Warga mengikuti uji coba publik pengoperasian MRT (Mass Rapid Transit) fase I koridor Lebak Bulus - Bundaran HI di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2019. MRT Jakarta resmi melakukan uji coba terhadap publik dari 12 hingga 24 Maret 2019. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - PT MRT Jakarta sudah memiliki sejumlah lokasi yang akan digunakan sebagai park and ride. Namun lokasi-lokasi itu akan diumumkan pekan depan. “Letaknya yang pasti di Lebak Bulus dan Fatmawati," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, di Jakarta, Selasa, 13 Maret 2019.
Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan PT MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin mengatakan persoalan lahan parkir ini masih dibahas bersama Pemerintah dan DPRD DKI Jakarta. "Hari ini mulai dibahas dengan pemilik lahan,” ujar Kamaluddin. “Kami mengusulkan beberapa titik, harus ada jalan keluarnya apa kompensasi yang didapatkan pemilik lahan."
Kamaluddin membenarkan bahwa fasilitas parkir tersebut akan berada dekat stasiun Lebak Bulus dan Fatmawati. "Tujuannya, untuk membatasi kendaraan pribadi masuk ke tengah kota. Jadi di selatan sudah langsung dicegat," ujarnya.
Selain menyediakan kantung parkir, pihak PT MRT Jakarta juga mengaku telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan operator ojek dalam jaringan (daring) agar tidak terjadi kepadatan di pintu masuk stasiun. "Kami mengonsep agar ada lokasi naik dan turun penumpang ojek online dan angkutan lainnya,” kata dia.