TEMPO.CO, Jakarta - Hari pertama uji coba kereta MRT Jakarta pada Selasa, 12 Maret 2019 terlihat sepi pada pukul 10.00 - 12.30. Padahal, 4.000 tiket uji coba di hari itu sudah ludes dipesan.
Baca: MRT Jakarta Angkut 4.000 Orang Saat Uji Coba, Ini Kata Bos PT MRT
"Ramai saat jam kerja, nanti pas pulang kerja juga bakal penuh," ujar seorang petugas keamanan di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa siang.
Petugas mengatakan stasiun tersebut pada oleh masyarakat saat jam berangkat kerja. Mereka, kata dia, terlihat seperti pegawai kantoran.
"Pada mau kerja yang tadi pagi, jadi sekalian," ujarnya.
Mulai hari ini hingga 24 Maret 2019, PT MRT Jakarta membuka uji coba terbuka masyarakat. Bagi masyarakat yang ingin menjajal kereta bawah tanah itu dapat melakukan registrasi melalui laman http://www.ayocobamrtj.com atau langsung melalui aplikasi Bukalapak.
Masyarakat harus mengisi form satu hari sebelum keberangkatan.
MRT Jakarta Fase I melayani rute Lebak Bulus - Bundaran HI. Lintasan sepanjang 16 kilometer itu nantinya akan memiliki 16 stasiun. Dalam uji coba selama 13 hari ini, MRT Jakarta menargetkan 285.600 pendaftar.
Setelah mendaftar, Bukalapak akan mengirimkan tiket elektronik melalui email, yang harus masyarakat bawa saat menjajal MRT. Uji coba ini gratis atau tanpa dipungut biaya.
Baca: Uji Coba MRT Jakarta Hari Ini, Kereta Datang Saban 10 Menit
Per akhir Februari, pembangunan proyek MRT Jakarta Fase I sudah mencapai 99,06 persen. Rencananya, MRT Jakarta akan beroperasi untuk komersil pada 24 Maret 2019.