Dinas Kesehatan DKI Petakan Sekolah Rawan DBD

Reporter

Antara

Rabu, 13 Maret 2019 16:58 WIB

Petugas Fogging Kecamatan Palmerah melakukan pengasapan di SDN Kota Bambu 07 Pagi, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat, 25 Januari 2019. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pihak sekolah harus memastikan tidak ada genangan yang bisa menjadi sarang nyamuk demam berdarah aedes aegypti. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta sedang melakukan pemetaan sekolah rawan Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah ibu kota. Pendataan ini dilakukan untuk menentukan sekolah mana saya yang akan dilakukan pengasapan atau fogging.

"Kami sedang memproses pemetaan sekolah rawan DBD. Selama ini Disdik dan tim dari kami rutin melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk)," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI, Widyastuti di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 13 Maret 2019.

Baca: Dinkes: Jumlah Kasus DBD Awal 2019 Hampir Samai Sepanjang 2018

Menurut Widyastuti, pendataan ini perlu dilakukan karena sekolah menjadi salah satu lokasi rawan DBD. Penyakit ini diketahui paling banyak ditemukan pada anak usia SD dan SMP yang kena gigitan nyamuk, rata-rata jam 10.00 WIB.

"Kita khawatir dan patut diduga kalau ada kemungkinan (gigitan nyamuk), meskipun di pemukiman juga tak menutup kemungkinan terkena gigitan nyamuk, karena Sabtu dan Minggu libur sekolah," kata Widaystuti.

Advertising
Advertising

Selain upaya pendataan, dinas sudah menyampaikan kembali kepada para tenaga medis di bawah orgnisasi masing-masing serta para dokter di bawah Ikatan Dokter Indonesia (IDI) agar tidak telat mendiagonsa. "Kami sudah sampaikan dari awal, kita melalui berbagai jalur. Kalau dokternya kita melalui IDI. Untuk klinik kita ingatkan kembali agar tidak terjadi keterlambatan diagnosa," kata Widyastuti.

Baca: Musim Hujan, Penderita DBD di Jakarta Mencapai 2.200 Kasus

Saat ini, kata Widyastuti, ada pola agar para medis jangan hanya memegang jumlah trombosit tapi juga bagaimana kondisi klinis pasien yang bervariasi. "Memang pola-pola sekarang tidak hanya berpatokan pada jumlah trombosit, kalau dulu ada indikasi bahwa dirawat di rumah sakit kalau jumlah trombositnya kurang dari seratus ribu," ujarnya.

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan DKI, wilayah yang rawan DBD di ibu kota, yaitu di Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Barat. Sementara itu, jumlah pasien DBD pada Maret ini sebanyak 172 orang.

Berita terkait

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

13 jam lalu

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

Bappenas menyatakan tidak ada pihak swasta yang akan ikut mensponsori program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Pasien Demam Berdarah di RSUD Chasbullah Bekasi yang Viral di Media Sosial

15 jam lalu

3 Fakta Pasien Demam Berdarah di RSUD Chasbullah Bekasi yang Viral di Media Sosial

Beredar video mengenai lonjakan kasus Demam Berdarah di Bekasi yang terdampar di ruang IGD RSUD Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Pencegahan DBD Masih yang Paling Efektif untuk Mengatasinya

2 hari lalu

Pencegahan DBD Masih yang Paling Efektif untuk Mengatasinya

Mencegah lebih baik daripada mengobati, begitu juga dengan DBD. Berikut penjelasan Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Peserta Sakit DBD Sebelum UTBK, Ini Kata Panitia di UNJ

4 hari lalu

Peserta Sakit DBD Sebelum UTBK, Ini Kata Panitia di UNJ

Ada berbagai cerita di tengah pelaksanaan UTBK SNBT di UNJ, diantaranya ada peserta yang sakit DBD.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

6 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

6 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

6 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

6 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

7 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya