TEMPO.CO, Serang -Calon Presiden 02 Prabowo Subianto menyapa warga Banten di Kecamatan Cipocok Jaya Kota Serang pada Sabtu, 16 Maret 2019.

Pada saat menjumpai ribuan massa pendukungnya itu Prabowo bertanya apakah percaya hasil lembaga-lembaga survei di Jakarta?
Baca : Pidato di Serang, Prabowo Kecam Menteri 'Yang Gaji Kamu Siapa'

Pertanyaan tentang lembaga survei itu dijawab riuh pendukungnya dengan teriakan tidak! Karena rakyat tidak percaya lembaga survei, maka sudah seharusnya lembaga survei itu datang ke tempat acara seperti ini (- pidato kebangsaan) yang dihadiri ribuan pendukung.

Prabowo pun mengatakan, "pada 17 April 2019 nanti lembaga survei akan bangkrut,"kata Prabowo. Kebangkrutan lembaga survei itu seiring kemenangan rakyat Indonesia bersama Koalisi Adil Makmur mewujudkan Indonesia menang.

Melihat antusiasme pendukung Prabowo-Sandiaga Uno itu, mantan Jendral Kopassus itu pun optimis suara di Banten oke. "Banten luar biasa, kalau begini oke juga,"katanya disambut ribuan pendukung yang menunjukkan salam dua jari membentuk huruf L.

Prabowo sempat bertanya dengan nada menyelidik, "jangan -jangan hanya di sini teriak-teriak nanti takut ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) ?" Namun disanggah pendukung bahwa mereka berani dan tetap akan memilih Prabowo.

Maka Prabowo pun berseru dari atas panggung dengan lantang mengatakan," yakinkan saudaramu, yakinkan besan-besanmu, ipar-iparmu, mantan istrimu. Yakinkan mantumu. Hei pemuda yakinkan calon mertuamu. Hei pemuda yakinkan pacarmu untuk berbondong- bondong ke TPS,"kata Prabowo.

Prabowo berpesan agar setelah ke TPS pada 17 April 2019, pendukungnya tidak boleh pulang cepat."Jangan cepat pulang harus ditunggu dijaga sampai malam. Pagi hari kita akan menang. Maaf tidak ada uang untuk saksi,"kata Prabowo.

Prabowo pun merasa optimis akan kemenangan Indonesia." Dia mengatakan, "Insyaallah 17 April kebangkitan kembali bangsa Indonesia jadi bangsa berdiri di atas kaki sendiri. Kita jadi tuan di negeri sendiri, sekarang jadi tamu di negara sendiri. Ini bukan soal orang tapi ini sistem yang harus kita selamatkan," ujar Prabowo.

Perjuangan koalisi Indonesia adil makmur adalah menyelamatkan kekayaan agar kembali ke tangan rakyat Indonesia. Kita akan tegakan keadilan supaya rakyat kita makmur,"kata Prabowo yang berpidato selama lebih kurang 30 menit tanpa teks.

Simak juga :
Prabowo : Jangan Jenderal Banyak Bintang Tapi Ga Pernah Perang

Dan pada saat itu 17 April 2019 semua rakyat memberikan mandat maka Koalisi Adil Makmur segera bekerja membentuk pemerintahan yang bersih dari koruptor.

Memilih putra-putri terbaik dengan catatan, " Mereka handal tapi cerdas dan hatinya bersih, hatinya ikhlas tidak akan korupsi," kata Prabowo seraya menambahkan dengan sindiran ada seorang ketua umum partai politik yang baru saja ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).