Malaysia Dilanda Gelombang Panas, BMKG: Tak Berefek ke Indonesia

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 19 Maret 2019 16:31 WIB

Ilustrasi kekeringan. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

TEMPO.CO, Jakarta -Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG menyatakan gelombang panas yang mengakibatkan suhu ekstrim di Malaysia tidak akan berdampak ke wilayah Indonesia.

"Tidak akan berdampak ke wilayah Indonesia," ujar Kepala Bagian Humas BMKG, Hary Djatmiko saat dihubungi, Selasa 19 Maret 2019.

Baca : Cuaca Jakarta Hari Ini, BMKG: Hujan Lokal Siang Nanti

Alasannya, kata Hary, gelombang panas yang berpotensi mengakibatkan suhu ekstrim tidak terjadi di wilayah tropis, melainkan hanya terjadi di kawasan suptropis atau di wilayah lintang menengah.

Gelombang panas tingkat dua melanda Kedah, Malaysia, selama pantauan cuaca sejak Ahad kemarin.

Dilaporkan Channel News Asia, BMKG Malaysia yaitu MetMalaysia, pada Ahad lalu mengumumkan, gelombang panas level 2 dengan suhu antara 37 hingga 40 derajat celsius melanda distrik Pendang tiga hari berturut-turut.

Malaysia saat ini berada di penghujung Monsoon Utara-Timur, yang diperkirakan akan bertahan hingga akhir bulan ini. Selama periode ini, tidak akan ada hujan atau sedikit curah hujan, kata MetMalaysia pada akhir Februari.

Saat itu, MetMalaysia mengeluarkan peringatan gelombang panas level 1 untuk 10 area di semenanjung Malaysia, terutama di negara bagian utara Perlis, Kedah dan Perak.

Advertising
Advertising

Hary menyebutkan potensi suhu di Indonesia naik akan terjadi pada akhir Maret akibat fenomena Equinox atau gerak semu Matahari melintasi tepat diatas garis khatulistiwa tidak akan berdampak terhadap suhu di Indonesia.

Simak pula :
Badai Matahari Hari Ini Bisa Pengaruhi Sinyal Ponsel Hingga GPS

Hary mengatakan fenomena Equinox bukan merupakan gelombang panas atau menaikan suhu secara drastis. "BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak perlu mengkhawatirkan dampak dari equinox sebagaimana disebutkan dalam isu yang berkembang," ujarnya.

Selain itu, kata Hary, pantauan BMKG secara umum kondisi cuaca di wilayah Indonesia cenderung masih lembab atau basah. Beberapa wilayah Indonesia saat ini sedang memasuki masa pancaroba.

Berita terkait

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

16 menit lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

1 jam lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

8 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

10 jam lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

10 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 28 - 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

12 jam lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

14 jam lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

22 jam lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

22 jam lalu

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

Sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur atau seleksi mandiri dipermudah dengan menggunakan nilai UTBK saja.

Baca Selengkapnya

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

23 jam lalu

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.

Baca Selengkapnya