Tarif MRT dan LRT Gratis, Kenapa DPRD Sebut Buat Warga DKI Saja?

Selasa, 19 Maret 2019 18:15 WIB

Sejumlah anak bersama orangtuanya mencoba MRT di Stasiun Bundaran Hotel Senayan, Jakarta, Ahad,17 Maret 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta -Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD DKI Jakarta mengusulkan tarif MRT (Mass Rapid Transit) dan LRT gratis selama satu hingga dua tahun kepada Tim Perumusan Tarif.

Namun, Komisi B meminta penggratisan tiket itu hanya untuk masyarakat ber-KTP Jakarta agar subsidi yang diberikan tepat sasaran.

Baca : Ketua DPRD DKI Janji Ketok Tarif MRT, Rp 1.000 Per Kilometer

"Silakan PT MRT dan PT LRT mengatur teknisnya bagaimana. Tapi ini harus dinikmati warga Jakarta," ujar Ketua Komisi B Abdurahman Suhaimi saat menggelar rapat bersama Tim Perumusan Tarif di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2019.

Anggota Komisi B Ida Mahmudah mengatakan selama ini subsidi yang Pemprov DKI gelontorkan untuk transportasi umum banyak dinikmati oleh masyarakat non-Jakarta.

Dia mencontoh subsidi untuk transportasi OK Otrip, yang kini berganti nama menjadi Jak Lingko, besarannya Rp 1,2 triliun, tetapi banyak dinikmati masyarakat luar Jakarta.

Siang ini, Komisi B menggelar rapat bersama PT Jakarta Propertindo, PT MRT Jakarta, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, dan Biro Perekonomian Pemprov DKI Jakarta untuk membahas tarif. Pemprov DKI menyarankan kepada DPRD tarif LRT sebesar Rp 6 ribu dan MRT sebesar Rp 10 ribu.

Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi menjajal kereta moda raya terpadu (MRT) hari ini. Dia ditemani sejumlah kabinet kerjanya dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. SUBEKTI

Advertising
Advertising

Dengan usulan tarif itu, per tahunnya Pemprov DKI harus mensubsidi sebesar Rp 672 miliar untuk MRT dan Rp 327 miliar untuk LRT. Namun, Komisi B menilai Pemprov DKI mampu memberikan subsidi lebih besar lagi, sehingga dewan mengusulkan tarif untuk dua moda transportasi itu gratis untuk satu hingga dua tahun ke depan.

Meskipun gratis, Anggota Komisi B Subandi meminta MRT dan LRT memastikan masyarakat yang mendapatkan tarif gratis itu adalah warga Jakarta. Sedangkan untuk masyarakat luar Jakarta, menurut Subandi dapat dikenakan tarif normal.

"Jadi ketika gratis, harus clear masyarakat mana yang menggunakan ini. Jangan sampai yang menikmati masyarakat luar Jakarta, yang mau keliling-keliling doang," kata dia.

Soal usulan penggratisan ini, Sekretaris Dinas Perhubungan DKI Jakarta Budi Setiawan mengatakan MRT dan LRT dapat mengadopsi sistem di PT Transjakarta, yang menggratiskan tiket untuk penumpang dari golongan tertentu, seperti lansia, pemegang KJP, dan TNI - Polri. "Mungkin ini bisa jadi penengah (soal tarif)," kata Budi.

Namun pernyataan Budi langsung disanggah oleh anggota Komisi B Ida Mahmudah. Menurut dia, golongan tertentu yang PT Transjakarta gratiskan itu merupakan masyarakat yang jarang sekali menggunakan kendaraan pribadi dan tak berkontribusi pada kemacetan di Jakarta. Sehingga sistem itu tak bisa diterapkan di LRT dan MRT.

Simak juga :
Anies Klaim Ketua DPRD Setuju Tarif MRT Sebelum 24 Maret

"Kan LRT dan MRT untuk mengurangi kemacetan, agar orang tak menggunakan kendaraan pribadi. Jadi itu mengapa harus digratiskan," ujar dia.

Menanggapi permintaan dewan, Pelaksana Tugas Biro Keuangan Pemprov DKI Jakarta M Abbas mengatakan pihaknya akan menampungnya dan melaporkan le Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurut dia, LRT dan MRT juga perlu melakukan penghitungan ulang soal komponen tarif.

"Ya kami hargai pendapat dewan, tapi perlu saya sampaikan ini ke atasan," ujar M. Abbas terkait tarif MRT dan LRT Jakarta..

Berita terkait

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

3 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

4 hari lalu

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

4 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

10 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

11 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

21 hari lalu

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

Persiapan Jakarta sebagai Kota Aglomerasi setelah disahkannya UU DKJ.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

32 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

38 hari lalu

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna untuk mengesahkan tiga Raperda menjadi Perda

Baca Selengkapnya