Duel Ala Gladiator di Bogor, Ini Ejekan yang Picu MR Bunuh AH

Rabu, 20 Maret 2019 15:37 WIB

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com

TEMPO.CO, Bogor – Motif di balik duel ala gladiator yang menewaskan pelajar Bogor, AH, 17 tahun, semakin jelas. Kakak AH, Rizal Alamsyah, mengatakan pemicu aksi duel AH dengan MR (13) adalah chat bernada saling ejek dan merendahkan via media sosial Facebook.

Baca juga: Duel Ala Gladiator di Bogor, Pelajar Tewas Dicelurit

“Ya, biasa, namanya anak anak, saling ejek dikatain banci dan sebagainya,” kata Rizal, ditemui di rumahnya, Desa Tapos II, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Selasa, 19 Maret 2019. Rizal enggan membeberkan lebih jauh soal musabab dari kata yang menyebabkan sang adik harus meregang nyawa akibat berduel tersebut.

Namun, kata Rizal, setelah kejadian tersebut warga dan teman AH di Tenjolaya pun merasa jengkel. “Warga kampung sempet panas, makanya kami langsung lapor ke polisi,” singkat Rizal.

Ketua RW setempat, Suganda (58) mengatakan kematian AH bermula saat seorang warga yang sedang melintas Jalan Raya Cinangneng, Tenjolaya, menemukan tubuh AH tergeletak di pinggir jalan dengan kondisi celurit menancap di kepala.

Advertising
Advertising

“Warga pun langsung membawa AH ke RS Karya Bhakti Pratiwi, sebagian lagi melapor ke pihak keluarganya,” kata Suganda. Namun, karena pihak rumah sakit tidak mampu menangani, maka AH yang masih dalam keadaan hidup itu dirujuk ke RSUD Ciawi., untuk mencabut celurit yang menancap di kepalanya.

“Tapi kondisinya waktu itu, kata pihak keluarga, karena tak pegang uang, makanya AH di bawa pulang dulu ke rumah,” ujar Suganda.

Keesokan harinya, Jumat 15 Maret 2019 sekitar pukul 07.00 pagi, AH kemudian dibawa ke RSUD Ciawi, “Sesampainya di sana, AH sudah tidak bisa tertolong dan meninggal,” kata Suganda.

Suganda mengatakan, sebenarnya AH dan MR berteman. Mereka kerap nermain bersama. “MR ini kan warga Ciampea, memang sering main ke sini (lingkungan AH), dan main bareng,” kata Suganda.

Baca juga: Duel Ala Gladiator, Bupati Bogor Intensifkan Jumat Ngaos

Duel ala gladiator antara AH dan MR ditangani oleh Pores Bogor. Kepala Satuan Reskrim Polres Bogor Ajun Komisaris Benny Cahyadi mengatakan, MR ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan dan dijerat Pasal 80 ayat (3) UU nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 184 ayat (4) KUHP dengan ancaman pidana paling lama 15 tahun penjara. “Barang bukti yang diamankan yakni dua buah celurit dan pakaian korban,” kata Benny, Senin, 18 Maret 2019.

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

23 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

2 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

4 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

13 hari lalu

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

14 hari lalu

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

14 hari lalu

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

Baca Selengkapnya

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

15 hari lalu

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.

Baca Selengkapnya

Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

15 hari lalu

Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.

Baca Selengkapnya