TEMPO.CO, Bogor - Duel ala gladiator antar-pelajar terulang lagi di Bogor. Pertarungan pelajar yang melibatkan pelajar SMP di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, pada Jumat, 24 November 2017, itu mengakibatkan satu orang siswa tewas.
“Korban tewas bernama Ahmad Raih Syahdan bin Ilyas, 16 tahun, siswa kelas tiga SMP Islam Asy Syuhada Rumpin,” kata Kepala Kepolisian Sektor Rumpin Komisaris Surdin Simangunsong, Sabtu petang, 25 November 2017
Menurut Surdin, korban tewas dengan kondisi luka parah akibat sabetan senjata tajam di punggung bagian belakang, luka sobek di pinggul, dan luka sobek pada lengan kanan sebelah atas hingga bawah. "Diduga korban kehabisan darah saat dilarikan ke Puskesmas Rumpin," kata Surdin.
Surdin mengatakan peristiwa perkelahian ala gladiator antar-pelajar SMP di Kecamatan Rumpin itu terjadi pada Jumat, 24 November, sekitar pukul 16.30 WIB, di lapangan Kampung Lewihalang, Desa Gobang, Kecamatan Rumpin.
"Dalam pertarungan antardua SMP ini, diduga sudah direncanakan sebelumnya oleh siswa kedua SMP, yakni antara SMP Islam Asy Syuhada dengan SMP Lewibatu, Rumpin, baik lokasi perkelahian maupun waktunya," kata Surdin.
Berdasarkan keterangan saksi FD, 18 tahun, saat diperiksa penyidik Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Rumpin, pertarungan tersebut layaknya gladiator. "Dari keterangan saksi, para pelajar ini janjian untuk bertarung tiga lawan tiga di lapangan terbuka setelah bubaran sekolah," kata FD.
Saat itu, kata FD, sekitar pukul 17.30, ketiga pasang pelajar dari dua SMP itu bertemu di lapangan dan langsung bertarung. “Dalam perkelahian tiga lawan tiga itu, korban pun akhirnya terjatuh akibat sabetan senjata tajam milik siswa yang menjadi lawannya,” kata Surdin.
Dalam kondisi terluka parah, korban duel ala gladiator dilarikan ke puskesmas oleh warga yang mengetahui informasi itu dari salah satu taman korban yang meminta tolong. "Saat dibawa ke Puskesmas Rumpin kondisinya sudah meninggal," kata Surdin.
Surdin mengatakan pihak keluarga menolak jenazah anaknya diautopsi. Mereka langsung membawa jenazah korban ke rumah duka di Kampung Sawah RT 03 RW 01, Desa Kampung Sawah, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. "Keluarga menolak autopsi dan menganggap ini musibah, padahal kami sudah memberi penjelasan," kata Surdin.
Korban duel ala gladiator dikebumikan di pemakaman Kekeretan, Desa Rumpin, Kecamatan Rumpin, pada Sabtu, 25 November, pukul 17.30. "Akan tetapi kasus ini tetap kita tangani, dan petugas kami pun melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi," kata Surdin.
Sebelumnya duel ala gladiator terjadi antara siswa SMA terjadi di Bogor telah menewaskan Hilarius Christian Evant Raharjo, siswa kelas X SMA Budi Mulia. Hilarius dipaksa para seniornya untuk berkelahi satu lawan satu dengan pelajar dari sekolah tetangga, SMA Mardi Yuana.
Duel itu diselubungi dengan pertandingan basket di lapangan Taman Palupuh di perumahan Vila Citra, Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Hilarius meninggal pada 29 Januari 2017.