Pengemudi Ojek Online Harap MRT Sediakan Shelter di Stasiun
Reporter
Gangsar Parikesit
Editor
Ninis Chairunnisa
Kamis, 21 Maret 2019 09:11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Sejumlah stasiun MRT Jakarta belum dilengkapi dengan infrastruktur untuk mengantisipasi kemacetan di sekitar stasiun seperti shelter ojek online dan lay by. Padahal MRT direncanakan mulai beroperasi komersil pada 1 April mendatang.
Di Stasiun MRT Fatmawati, Jakarta Selatan misalnya. Belum terlihat adanya shelter ojek online dan lay-by atau cekungan untuk bus menaikkan dan menurunkan penumpang.
Baca: BPTJ Ungkap Berlarutnya Shelter Ojek Online di Stasiun MRT
Seorang pengemudi ojek online yang kerap melalui Stasiun MRT Fatmawati, Abdul Rojak, meminta agar PT MRT Jakarta membuatkan shelter ojek online di stasiun itu. “Karena jalannya (Jalan R.A Kartini) sudah sempit,” kata pria berusia 52 tahun itu pada Rabu, 20 Maret 2019.
Stasiun MRT Fatmawati tersebut berada di Jalan RA Kartini, Cilandak. Di jalan itu hanya tersisa dua jalur jalan, di mana satu jalur lainnya digunakan untuk kendaraan yang akan masuk tol Lingkar Luar Jakarta melalui gerbang tol Fatmawati 2.
Rojak khawatir jika tidak dibuatkan shelter, maka akan menimbulkan kemacetan di sekitar stasiun MRT Fatmawati. Sebab, nantinya akan ada ojek online yang menjemput penumpang MRT yang turun di stasiun itu.
Tanpa adanya shelter, ojek online bakal menunggu di tepi jalan dan itu bisa menghambat laju kendaraan lainnya. “Jadi perlu shelter biar enggak macet,” jata Rojak.
Di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, juga belum tersedia shelter. Akibatnya, sejumlah ojek online tak teratur menunggu penumpang yang turun dari halte Transjakarta Lebak Bulus.
Berbeda dengan Stasiun MRT Fatmawati, Stasiun Lebak Bulus yang berada di Jalan Jakarta-Bogor dan terhubung dengan Halte Transjakarta Lebak Bulus memiliki tiga jalur jalan dengan satu jalur jalan digunakan sebagai jalur angkutan umum. Alhasil, laju kendaraan tidak terhambat oleh aktivitas angkutan umum yang menaikkan dan menurunkan penumpang.
Baca: DKI Mau Operator Ojek Online Bikin Shelter Agar Stasiun Tak Macet
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaludin akan membuat lay-by di setiap stasiun MRT Jakarta. “Kami akan kejar penyelesaiannya,” ujarnya.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar akan menyiapkan fasilias shelter untuk ojek online di stasiun MRT Jakarta. “Untuk detailnya nanti,” kata dia.