Kritik untuk MRT, Jokowi: Jarak Platform dan Kereta Agak Lebar
Reporter
Friski Riana
Editor
Zacharias Wuragil
Jumat, 22 Maret 2019 05:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkap masukan dari penumpang difabel untuk MRT Jakarta. Menurutnya, jarak antara kereta dengan platform setiap stasiun sedikit menghambat terutama mereka yang menggunakan kursi roda.
Baca:
Jokowi Puji Integrasi di Bundaran HI, Anies: Baru Satu Contoh
"Secara umum kami lihat baik, tetapi tadi kami bersama dengan kaum disabilitas masih ada komplain mengenai mengenai jarak antara kereta dan platfomnya ini agak lebar," ujar Jokowi di Stasiun Istora, Jakarta Pusat, Kamis petang, 21 Maret 2019.
Jokowi juga menunjuk kurang memadainya petunjuk informasi atau tanda di setiap pintu masuk stasiun. Menurutnya, para penumpang disabilitas komplain mengenai ukuran tulisan yang kurang besar di papan petunjuk.
"Tidak hanya di atas pintu, tapi juga di tengah ada tulisan. Ini koreksi-koreksi yang kami dengar dari para penumpang," kata Jokowi.
Jokowi meminta manajemen MRT Jakarta untuk memperbaiki semua sarana agar ramah terhadap kelompok difabel. Dia yakin permasalahan itu akan segera diselesaikan oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar.
Baca:
Jalan 10 Meter, Jokowi Puji Integrasi Transportasi di Jakarta
Secara umum mantan Gubernur DKI itu menilai koreksi untuk sarana MRT tidak terlalu banyak. Sebab, desain stasiun sudah direncanakan secara matang, khususnya yang berkaitan dengan keselamatan.
Selain itu, Jokowi juga menilai moda transportasi lainnya seperti bus Transjakarta juga telah terintegrasi cukup baik dengan sejumlah stasiun MRT. Dia mengatakan itu setelah sebelumnya menumpang bus dari Halte Monas menuju Stasiun MRT di kawasan Bundaran HI.
Baca:
Menguji Integrasi MRT dari Rumah Anies ke Balai Kota DKI
Sore itu Jokowi kembali terlibat dalam uji publik MRT Jakarta. Dia bergabung dengan kelompok difabel dan beberapa vlogger, influencer, dan artis. Jokowi yang didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mengajak kelompok pemimpin redaksi media massa bersamanya.
Jokowi turun di Halte Istora untuk menuju acara deklarasi dukungan 10 ribu pengusaha Indonesia terkait Pilpres 2019.