Ahok Ingin Segera Naik MRT Jakarta

Reporter

Imam Hamdi

Jumat, 22 Maret 2019 15:04 WIB

Foto Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok BTP dan Puput Nastiti Devi dengan latar belakang bunga berbentuk hati beredar di media sosial. Belum diketahui lokasi foto dan asal muasal foto ini. Instagram/@Veronica_tan_fc

TEMPO.CO, Jakarta - Seperti kebanyakan warga Jakarta dan sekitarnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok antusias untuk bisa merasakan perjalanan dengan MRT Jakarta. Keinginan disampaikannya lewat staf, Sakti Budiono.

Baca berita sebelumnya:
Soal MRT Jakarta, Jokowi Ingatkan Keputusan Bersama Ahok

"Kalau sudah pulang BTP akan langsung mencoba MRT dan juga LRT," kata Sakti melalui pesan singkat, Jumat 22 Maret 2019.

LRT (kiri) dan MRT Jakarta. ANTARA; jakartamrt.co.id

Ahok, yang kini ingin disapa sebagai BTP, saat ini sedang berada di luar negeri. Sakti tak bersedia menyebut keberadaan detil Ahok. Tapi mantan Bupati Belitung Timur dan anggota DPR RI itu memang pernah mengungkap rencananya untuk berlibur ke luar negeri selama sekitar 2,5 bulan.

Ahok beralasan berlibur ke luar negeri karena telah menjalani pidana penjara selama 20,5 bulan atas dakwaan penistaan agama. Dakwaan yang diterimanya di tengah kontestasi Pilkada DKI 2017 lalu. Ahok menjalani vonis secara penuh dan bebas pada 24 Januari 2019.

Presiden Jokowi didampingi Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan sejumlah menteri meninjau proyek Terowongan Bawah Tanah MRT Jakarta Fase I di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, 23 Februari 2017. Penyelesaian koridor Fase I secara keseluruhan telah rampung lebih dari setengahnya. TEMPO/Subekti.

Simak juga:
Ahok: MRT Salah Rute

Kepada Sakti, Ahok juga menyampaikan bahwa dia mendukung semua program Joko Widodo atau Jokowi, baik saat menjadi Gubernur Jakarta yang pernah didampinginya hingga sekarang sebagai Presiden RI. Termasuk dalam proyek MRT yang tahap konstruksinya dimulai pada 2013 lalu. Saat itu Jakarta dipimpin Jokowi-Ahok.

<!--more-->

Sebelumnya, di hadapan para pengusaha yang mendeklarasikan dukungan dalam Pilpres tahun ini, Jokowi mengulas kembali bagaimana awal kisahnya memulai proyek MRT Jakarta. Jokowi menekankan, tidak akan ada mass rapid transit (MRT) di Jakarta jika perhitungan yang digunakan adalah untung atau rugi.

Baca:
Anies Mau Bangun MRT Jakarta 231 Kilometer, Ini Bocoran Konsepnya

"Kenapa sampai 30 tahun tidak diputuskan? Karena perhitungannya untung rugi," kata dia, Kamis 21 Maret 2019.

Direktur Utama Mass Rapid Transit (MRT) Dono Boestami memberikan pengarahan kepada Presiden Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono terkait perkembangan pembangunan proyek MRT, di Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, 30 September 2016. TEMPO/Larissa

Jokowi pun mengisahkan sempat ada kesulitan menghitung benefit sehingga pembangunan MRT ditetapkannya berdasar keputusan politik untuk kepentingan negara secara makro. Dia meyakinkan keputusannya itu setelah membandingkan dengan banyak negara lain dan kemacetan di Jakarta.

Baca:
Jokowi Puji Integrasi di Bundaran HI, Anies: Baru Satu Contoh

"Saya harap yang hadir di sini mulai besok mencoba MRT," katanya sambil menambahkan, "Apa yang ingin saya sampaikan, negara sebesar Indonesia ini masa baru punya MRT sekarang. Itu pun kita putuskan saat saya jadi gubernur dengan Pak Ahok."

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

9 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

11 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

13 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

21 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

23 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

23 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

2 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya