Pemilu Tinggal Hitungan Hari, FUI Gencarkan Gerakan Putihkan TPS

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 23 Maret 2019 02:15 WIB

Ratusan massa Forum Umat Islam (FUI) menggelar aksi 'Putihkan KPU' di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Jumat 1 Maret 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Forum Ulama Indonesia disingkat FUI akan menggencarkan Simulasi Gerakan Putihkan TPS sebelum hari pencoblosan 17 April 2019 nanti. Gerakan ini ditargetkan di seluruh wilayah Indonesia.

"Sampai akhir bulan ini akan dilakukan simulasi simulasi gerakan putihkan TPS di seluruh wilayah," ujar salah satu anggota FUI, Rafiq di Masjid Jami Al Falah, Jumat 22 Maret 2019.

Baca : Ratusan Orang Akan Ikuti Simulasi Putihkan TPS Oleh FUI

Rafiq menyebutkan kegiatan simulasi akan dimulai pertama kalinya pada malam hari ini di Masjid Jami Al Falah Jakarta Pusat. Kata dia sekitar 200 Jamaah akan ikut dalam simulasi tersebut.

Rafiq mengatakan gerakan putihkan TPS adalah gerakan masyarakat untuk mengawal proses pencoblosan pada Pemilu 17 April mendatang. Gerakan akan dimulai dari Salat Subuh hingga berjamaah di tiap masjid lalu dilanjutkan dengan datang ke TPS masing - masing.

Rafiq menyebutkan setelah memberikan hak suara, gerakan ini akan dilanjutkan dengan mengawal TPS tersebut hingga proses penghitungan suara selesai. Gerakan ini nanti akan ditandai dengan memakai busana serba putih. FUI menargetkan gerakan putihkan TPS ini digelar di setiap daerah nantinya.

Dalam simulasi nantinya, lanjut Rafiq, peserta akan diberikan pemahaman hal - hal yang harus diperhatikan selama mengawal TPS. FUI pun sudah menyiapkan pembicara dari penggiat Pemilu hingga eks komisioner KPU Daerah.
Simak pula :
Unjuk Rasa di Depan KPU, Sekjen FUI Bacakan Lima Sumpah

Rafiq menambahkan untuk simulasi malam ini akan di rekam dan disebarkan kepada Dewan Pengurus Wilayah FUI. "Nanti simulasi ini direkam dan dikirim ke daerah daerah untuk sebagai percontohan," ujarnya.

Rafiq menyebutkan gerakan FUI ini dalam rangka memasitikan proses Pemilu berjalan tanpa kecurangan. "Kami ingin memastikan nanti Pemilu berjalan tanpa kecurangan," ujarnya.

Advertising
Advertising




Berita terkait

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

1 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya

KPU Solo Siapkan 1.052 TPS untuk Pilkada 2024, Pendaftaran PPK Dibuka Mulai Hari ini

5 hari lalu

KPU Solo Siapkan 1.052 TPS untuk Pilkada 2024, Pendaftaran PPK Dibuka Mulai Hari ini

Jumlah TPS di Kota Solo untuk Pilkada 2024 berkurang dibandingkan dengan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

10 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

5 Dugaan Bentuk Kecurangan Pemilu 2024, TPN Ganjar-Mahfud Serahkan 15 Kontainer Bukti Tambahan ke-MK

31 hari lalu

5 Dugaan Bentuk Kecurangan Pemilu 2024, TPN Ganjar-Mahfud Serahkan 15 Kontainer Bukti Tambahan ke-MK

TPN Ganjar-Mahfud serahkan 15 kontainer berisi dugaan kecurangan pemilu 2024. Ini 5 dugaan kecurangan pemilu

Baca Selengkapnya

Hindari Kecurangan, KawalPemilu.org Sarankan KPU Setop Penghitungan Berjenjang dan Buat Sistem Canggih

39 hari lalu

Hindari Kecurangan, KawalPemilu.org Sarankan KPU Setop Penghitungan Berjenjang dan Buat Sistem Canggih

Proyek urun daya netizen prodata Indonesia, KawalPemilu.org, menyarankan KPU RI membuat sistem penghitungan langsung dari TPS yang mumpuni

Baca Selengkapnya

Aplikasi E-Voting BRIN Dipakai untuk 1.800 Pilkades, Begini Cara Kerjanya

40 hari lalu

Aplikasi E-Voting BRIN Dipakai untuk 1.800 Pilkades, Begini Cara Kerjanya

Aplikasi pemilihan suara buatan BRIN, E-voting, dipakai selama lebih dari sedekade terakhir untuk mengikis potensi kecurangan pilkades.

Baca Selengkapnya

Ketua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK

40 hari lalu

Ketua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK

Ketua Partai NasDem Malaysia Tengku Adnan mengatakan usulan menambah jumlah pemilih Kotak Suara Keliling atau KSK datang dari PPLN Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Ratusan Warga Negara Rusia Ikut Pemilu 2024 dari Indonesia

42 hari lalu

Ratusan Warga Negara Rusia Ikut Pemilu 2024 dari Indonesia

Ratusan warga negara Rusia berpartisipasi dalam pemilu dari Indonesia, tepatnya di TPS yang bertempat di Kedutaan Besar Federasi Rusia di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Sorot Balik PSU Kuala Lumpur, Intimidasi hingga Kurang Antusiasme Pemilih

45 hari lalu

Sorot Balik PSU Kuala Lumpur, Intimidasi hingga Kurang Antusiasme Pemilih

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menjelaskan, pelaku intimidasi PSU Kuala Lumpur, Malaysia bisa kena pidana

Baca Selengkapnya

Apa Alasan KPU Tak Lagi Tampilkan Grafik Perolehan Suara di Sirekap?

52 hari lalu

Apa Alasan KPU Tak Lagi Tampilkan Grafik Perolehan Suara di Sirekap?

Grafik hasil Pemilu 2024 raib di aplikasi Sirekap. Tak hanya suara Pilpres, suara pemilu legislatif DPR RI, DPRD, dan DPD RI juga tak terlihat.

Baca Selengkapnya