5 Kebakaran Besar di Jakarta Barat, Anies Bakal Intervensi Warga

Selasa, 26 Maret 2019 14:12 WIB

Petugas pemadam kebakaran mendinginkan sisa kebakaran yang melanda permukiman padat di kawasan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, Ahad, 17 Maret 2019. Kebakaran yang diduga disebabkan korsleting listrik pada Minggu dini hari tersebut menghanguskan sekitar 305 rumah. ANTARA

Advertising
Advertising

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan intervensi kebiasaan penduduk di Jakarta Barat menggunakan peralatan elektronik untuk mengatasi risiko kebakaran.

Baca: Pesan Anies Baswedan Saat Tengok Korban Kebakaran di Taman Sari

Rencana itu hendak digulirkan Anies setelah kebakaran besar berulang kali terjadi di Jakarta Barat. Kebakaran besar terakhir yang menyebabkan 2.000 orang harus mengungsi karena kehilangan rumah mereka terjadi di Krukut, Taman Sari, pertengahan Maret ini.

Menurut Anies, warga Jakarta, khususnya Jakarta Barat perlu mendapat masukan tentang manajemen kabel elektronik agar kebakaran akibat korsleting listrik tak terjadi.

"Risiko pemasangan banyak kabel di satu outlet listrik, mungkin nggak banyak yang tahu, tapi itu risiko kebakaran," ujar Anies di Gedung Wali Kota Jakarta Barat, Selasa, 26 Maret 2019. "Nanti akan kami intervensi agar melakukan perbaikan."

Anies menjelaskan intervensi kebiasaan masyarakat terhadap manajemen kabel menjadi cara yang relatif cepat untuk mencegah kebakaran. Sambil, kata Anies, Pemprov DKI menertibkan permukiman kawasan penduduk.

"Pencegahan kebakaran dengan penataan kampung padat mungkin perlu waktu cukup panjang, tapi pengaturan listrik bisa disegerakan," ujar Anies.

Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi menjelaskan selama menjabat kurang lebih setahun, telah terjadi lima kali kebakaran besar di wilayahnya. Menurut dia, kebakaran di wilayahnya sering terjadi karena kurang pahamnya masyarakat terhadap penyebab dan penanganan kebakaran.

"Di setiap RW ada Alat Pemadam Api Ringan, tapi saat kebakaran malah nggak digunakan. Alasannya karena alatnya sudah lama," ujar Rustam.

Melihat fakta itu, Rustam mengatakan perlu ada upaya mendidik masyarakat cara menangani kebakaran. Salah satunya dengan cara memberdayakan dan menguatkan pemahaman masyarakat soal penyebab kebakaran.

Baca: Kebakaran di Taman Sari, Damkar Duga Akibat Korsleting Listrik

Selain itu, Rustam mengatakan fasilitas hydrant sering tak ada di lokasi rawan kebakaran. Sehingga pasukan pemadam kebakaran kerap sulit menemukan sumber air. "Saya minta ke dinas terkait untuk menyediakan hydrantnya. Kalau pun tidak ada hydrant, setidaknya setiap mobil pemadam datang ga kesulitan air," kata dia.

Berita terkait

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

5 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

5 jam lalu

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

Anies Baswedan menyatakan langkah barisannya melakukan gugatan dugaan kecurangan Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) bukanlah hal sia-sia.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

1 hari lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

1 hari lalu

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

1 hari lalu

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

Anies dan Cak Imin hadir dalam halalbihalal PKS yang juga mengundang sejumlah elite partai politik.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

2 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

3 hari lalu

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi mendukung inisiatif dan langkah Prabowo-Gibran merangkul semua komponen bangsa.

Baca Selengkapnya