Wawancara Eksklusif Zul Zivilia, Pertama Kali Dapat Sabu dari EO

Reporter

Adam Prireza

Editor

Suseno

Selasa, 26 Maret 2019 13:50 WIB

Zul Zivilia, vokalis band Zivilia (kiri) dihadirkan dalam pengungkapan kasus peredaran narkoba di Gedung Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2019. Setelah ditangkap, Zul terpaksa tidak hadir dalam konser bersama bandnya di Bone, Sulawesi Selatan. TEMPO/Muhammad Fadhlan

TEMPO.CO, Jakarta - Musikus Zul Zivilia telah mengkonsumsi narkoba jenis sabu sejak 2012. Saat ditemui di ruangan Unit 4, Sub Direktorat 3, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Zul bercerita bagaimana ia pertama kali menggunakan barang haram itu. "Sejak tahun 2012 itu saya sempat beberapa kali berhenti, kemudian makai lagi," ujar Zul, Kamis, 21 Maret 2019.

Baca: Perjalanan Zul Zivilia, Dari TKI Hingga Pengedar Narkoba

Zul mengatakan, ia mendapat sabu pertama kali dari seorang kenalan yang bekerja di event organizer (EO). Saat itu, ia diundang untuk tampil di Klub Akasaka, Bali. Selepas acara, seorang EO menawarkannya sabu. "Awal-awal saya sekadar mencoba saja," ucap pelantun lagu hits berjudul Aishiteru itu.

Zul memutuskan untuk membeli narkoba sendiri setelah grup bandnya semakin terkenal. Saat itu ia memiliki banyak uang dari hasil penjualan album serta tampil di beberapa tempat. Zul tidak pernah mengkonsumsi sabu bersama rekan sesama artis. Ia memilih menyewa kamar hotel untuk mengkonsumsi sabu sendiri. "Saya beli di pengedar kecil dan biasanya hanya setengah gram saja," ujar Zul.

Zul juga bercerita pernah diajak menggunakan sabu oleh penggemarnya. Menurut Zul, para penggemar ini merasa memiliki kebanggaan apabila bisa nyabu bersama artis yang diidolakan. "Kalau seperti itu, saya tidak perlu beli. Biasanya disediakan oleh fans yang mengajak," kata Zul.

Zul ditangkap bersama dua rekannya, MH alias Rian dan HR alias Andu, di Apartemen Gading River View City Home, Kawasan Mall of Indonesia, Jakarta Utara, pada 1 Maret 2019. Selain itu, polisi juga menangkap enam tersangka lagi, yaitu MB, RSH, MRM, D, IPW, dan RR.

Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Suwondo Nainggolan menduga Zul terlibat dalam jaringan pengedar narkoba kelompok Rian. Alasannya, Zul ikut menimbang dan mengemas sabu untuk dijadikan paket kecil. Bahkan Zul diduga juga pernah mengantar sabu ke hotel untuk diambil oleh pengedar eceran. "Semua berdasarkan keterangan saksi dan kamera CCTV. Kami bisa buktikan," ujar Suwondo.

Baca:
Motif Mengejutkan Zul Zivilia Berada di Jaringan Pengedar Narkoba

Saat ini Zul Zivilia mendekam di Rumah Tahanan Narkoba Polda Metro Jaya. Polisi berencana menjerat ia dengan Pasal 114 ayat (2) subsider pasal 112 ayat (2) juncto pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukumannya penjara seumur hidup atau hukuman mati serta denda Rp 10 miliar.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

1 jam lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

6 jam lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

16 jam lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

20 jam lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

22 jam lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

23 jam lalu

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

1 hari lalu

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Rio Reifan dalam kasus penyalagunaan narkotika di kediamannya di Jakarta Barat pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

1 hari lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

1 hari lalu

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

Polisi menangkap dua tersangka tewasnya seorang remaja di sebuah hotel di Senopati. Mereka membawa dua remaja ke hotel itu untuk open BO.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

1 hari lalu

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

Lima polisi digerebek saat pesta narkoba di sebuah rumah di Depok. Kompolnas minta atasan lima polisi itu juga harus diperiksa.

Baca Selengkapnya