Fraksi NasDem DPRD Minta Skema Tarif MRT Dijabarkan

Editor

Suseno

Rabu, 27 Maret 2019 16:22 WIB

Penumpang menaiki kereta MRT di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Selasa, 26 Maret 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Bestari Barus mengatakan, pemerintah DKI harus membuat tabel perhitungan baru untuk menjabarkan skema tarif MRT. Permintaan ini disampaikan menyusul adanya kesepakatan antara Gubernur Anies Baswedan dengan Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi tentang tarif MRT. Kesepakatan itu berbeda dengan besaran tarif yang telah disetujui DPRD lewat rapat pimpinan gabungan (rapimgab)

Baca: Penetapan Tarif MRT Salahi Prosedur, DPRD Minta Rapimgab Diulang

"Hasil rapimgab-nya Rp 8.500, ya tabel itu sesuaikan dengan Rp 8.500 ini. Bukan kemudian Rp 8.500 jadi menyesuaikan dengan tabel itu kemudian jadi naik ke Rp 14 ribu," kata Bestari, Rabu, 27 Maret 2019.

Sebelumnya pemerintah daerah mengusulkan tarif MRT rata-rata Rp 10 ribu. Dengan nilai itu, pemerintah telah membuat perhitungan tarif berbentuk tabel. Tabel itu menjelaskan, penumpang MRT wajib membayar Rp 3 ribu sekali masuk stasiun. Angkanya naik seribu rupiah setiap melewati satu stasiun. Artinya, total biaya karcis yang harus dibayar penumpang bergantung pada titik keberangkatan dan tujuan stasiun.

Sementara itu, angka yang disepakati anggota dewan Rp 8.500 per 10 kilometer. Dari pemahaman Bestari, penumpang harus membayar Rp 8.500 jika berangkat dari Lebak Bulus menuju Bundaran HI. Apabila penumpang turun bukan di Stasiun Bundaran HI, besaran biayanya setengah dari Rp 8.500.

Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi menganggap, usulan pemda sama dengan keputusan tarif di rapimgab. Namun, Bestari membantah pernyataan Prasetio. "Apa yang sama, Rp 8.500 dengan Rp 10 ribu per 10 kilomter?" kata Bestari bertanya.

Advertising
Advertising

Kemarin Gubernur Anies menyambangi kantor Prasetio di lantai 10 Gedung DPRD DKI. Anies hendak menjelaskan perhitungan tarif usulan pemda dalam bentuk tabel. Hadir dalam pertemuan itu Ketua Komisi C Bidang Keuangan DPRD Santoso.

Setelah rapat, Prasetio menyatakan setuju dengan hitung-hitungan pemda. Dia berujar, sedari awal keputusan dewan memang sama dengan usulan pemda. Pemda mengusulkan tarif MRT rata-rata Rp 10 ribu dan disesuaikan dengan jarak tempuh.

Baca: Anies Curiga Tarif MRT Lebih Murah Karena Mau Pemilu

Sementara anggota dewan menyepakati tarif MRT sebesar Rp 8.500 per 10 kilometer. Kesepakatan ini sudah diketok dalam rapimgab pada Senin, 25 Maret 2019.



Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

4 jam lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

7 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya