Ketua Ditembak Mati, Dua Anggota Geng Motor Gabores Dibekuk

Rabu, 27 Maret 2019 17:28 WIB

Empat anggota geng motor Gabores memakai kaos tahanan dan penutup kepala dihadirkan saat konferensi pers di kantor Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat, Senin, 18 Maret 2019. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Dua anggota geng motor yaitu ML alias AF, 15 tahun dan DH alias OY, 17 tahun ditangkap oleh Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat.

Baca: Geng Motor Belanja 'Cabe-cabean' Usai Membunuh, Kapolres Menangis

Keduanya bertanggung jawab atas perampokan dengan kekerasan dalam satu malam pada Selasa dini hari, 15 Januari 2019 yang menewaskan dua orang. Sedangkan satu pelaku lain yang juga berinisial DH saat ini masih buron.

"Tersangka melakukan aksinya di sejumlah tempat, di antaranya di Pesing Daan Mogot, Kebon Jeruk dan Pasar Minggu, Jakarta Barat," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Hengki Haryadi secara tertulis, Rabu, 27 Maret 2019.

Hengki berujar, ML diciduk di kediamannya, Jalan Darussalam, RT04/RW03, Ketapang, Tangerang Kota, Banten, pada Ahad 24 Maret 2019. Sedangkan DH dijemput paksa di Jalan Ketapang RT006/RW05, Cipondoh, Tangerang Kota pada Kamis, 7 Maret 2019.

Menurut Hengki, tersangka DH alias OY termasuk anggota geng motor Gabores alias Gabungan Bocah Rese. OY dan lima anggota geng motor itu merupakan pelaku pembunuhan terhadap pejalan kaki di Daan Mogot awal Maret lalu bernama Ivan Surya Saputra.

Pimpinan geng tersebut, MM alias Tompel, 27 tahun tewas ditembak polisi. Tersangka lain, DO 17 tahun, AD (16), RO (17) dan KL (25) telah ditangkap polisi.

"Tersangka DH alias OY merupakan anggota geng motor Gabores yang sempat melarikan diri," kata Hengki.

Advertising
Advertising

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Edy Suranta Sitepu menuturkan, ketiga tersangka merancang aksinya di Jembatan Kura-kura, Ketapang, Tangerang. Sekitar pukul 02.30, ujar Edy, rombongan tersangka bergerak menuju Jakarta Barat dengan mengendarai sepeda motor.

"Saat di Kedoya, rombongan tersangka mendapatkan mangsanya. Dengan cara menodongkan celurit ke arah korban perempuan, mereka mengambil barang milik korban berupa satu buah tas yang berisikan alat make up," kata Edy.

Edy melanjutkan, dengan alasan lelah, para tersangka kembali pulang ke Ketapang. melewati Kembangan Jakarta Barat. Dalam perjalanan pulang, para tersangka melihat mobil yang dikendarai Prima Budi Prawira sedang berjalan pelan di depan mereka. Hanya kesal, tersangka DH menyuruh rekannya untuk menyalip.

"Saat itu, tersangka DH alias OY langsung membacok korban dengan sebilah celurit yang dibawanya. Setelahnya, tersangka DH yang DPO langsung kabur," kata Edy.

Pada saat berada di lampu merah Jalan Raya Kembangan, tersangka DH alias OY merasa tidak senang dengan seorang korban bernama Aditya May Endra yang menatapnya.

Kepala Unit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat Iptu Dimitri Mahendra mengatakan, tersangka DH alias OY lantas menyuruh DH yang kini buron, untuk memutar balik dan mendatangi korban.

"DH alias OY langsung membacok korban dengan celurit ke arah dada sebelah kanan korban sebanyak satu kali," kata dia.

Para korban pembacokan, yakni Prima dan Aditya tewas. "Tersangka meninggalkan korban dalam keadaan bersimbah darah dan akhirnya meninggal dunia," ujar Dimitri.

Baca: Geng Motor Gabores Bacok Dua Orang Selain Bunuh Pejalan Kaki

Kedua tersangka anggota geng motor pelaku pembacokan ini telah dijebloskan ke dalam sel tahanan Polres Metro Jakarta Barat. Mereka dijerat dengan Pasal 338 dan Pasal 351 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Berita terkait

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

3 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

3 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

4 hari lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

7 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

9 hari lalu

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

11 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

16 hari lalu

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

Polsek Cilincing, Jakarta Utara, meringkus MM alias Buncing, pelaku pembacokan pedagang nasi goreng AF, 25 tahun, hingga tewas di Kepulauan Seribu.

Baca Selengkapnya

Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

18 hari lalu

Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

Kurir ekspedisi itu membuat laporan palsu ke polisi telah menjadi korban begal. Uang hasil COD dipakai untuk membayar cicilan motor.

Baca Selengkapnya

Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

21 hari lalu

Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

Hendak berangkat kerja, seorang perempuan mengaku motor Yamaha Nmax warna merah dengan nomor polisi B 4706 SKR raib dibawa komplotan begal.

Baca Selengkapnya