Anies Baswedan Bandingkan Tarif Murah MRT dengan Ojek Online

Editor

Ali Anwar

Jumat, 29 Maret 2019 07:22 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengumumkan tarif MRT baru usai renegosiasi di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Maret 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengutarakan, tarif kereta moda raya terpadu (MRT) tak bisa disebut mahal atau murah bila tak dibandingkan dengan biaya jasa transportasi lain. Anies membandingkan besaran karcis MRT dengan tarif ojek online.

Baca juga: Ribut Penetapan Tarif MRT, Kemendagri Singgung Mandat Ketua DPRD

"Bagi masyarakat kalau melihat sebuah harga jangan harga (maksimal MRT Rp 14 ribu) lawan Rp 0. Tapi harga dibandingkan dengan moda transportasi yang lain," ujar Anies di kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Kamis, 28 Maret 2019.

Anies menyebut, warga lebih murah naik MRT ketimbang ojek online. Tarif ojek online dari Lebak Bulus-Bundaran HI dengan estimasi jarak tempuh 16 kilometer sebesar Rp 32 ribu. Dasar perhitungannya adalah penetapan tarif ojek online oleh pemerintah pusat sebesar Rp 2 ribu per kilometer. Sementara penumpang hanya perlu membayar Rp 14 ribu untuk naik kereta MRT dengan rute yang sama.

Selain itu, waktu tempuh kereta MRT sudah pasti. Sementara waktu ojek online sampai di lokasi tujuan tak bisa diprediksi mengingat tingginya kemacetan di Ibu Kota. Menurut Anies, penumpang juga bakal merasa nyaman naik kereta MRT ketimbang ojek online. "Jadi, ongkos itu sudah diperhitungkan ability to pay dan willingness to pay," ucap Anies Baswedan.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan menyatakan akan menggugat Anies. Gugatan itu sehubungan dengan mahalnya tarif MRT senilai Rp 14 ribu.

Angka itu dinilai memberatkan warga menengah ke bawah. Azas meminta Anies segera merevisi besaran tarif sebelum MRT beroperasi secara komersil pada 1 April 2019.

Pemerintah daerah mengusulkan tarif MRT rata-rata Rp 10 ribu. Angka ini kemudian dirumuskan ke dalam sebuah tabel berisikan perhitungan tarif yang harus dibayar penumpang. Nilai terendah Rp 3.000 dan tertinggi Rp 14 ribu. Harga tiket bergantung pada titik keberangkatan dan stasiun tujuan penumpang.

Baca juga: Tarif MRT Jakarta Rp 14 Ribu, Anies Baswedan Bakal Digugat

Namun, DPRD justru menyepakati tarif sebesar Rp 8.500 per 10 kilometer alias berbeda dengan usulan Anies Baswedan. Sehari setelah putusan, Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi mengklaim, putusan dewan dan usulan pemda didasari atas perhitungan yang sama, yakni tabel tersebut. Beberapa anggota dewan keberatan dengan klaim Prasetio. Bahkan, Prasetio dianggap telah membuat keputusan sepihak.

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

11 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

12 jam lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

15 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

1 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya