Anies Kaget 95 Persen Bus Listrik di Dunia Berasal dari Cina

Editor

Suseno

Jumat, 29 Maret 2019 15:54 WIB

Petugas memperagakan cara mengisi ulang daya bus Transjakarta bertenaga listrik dalam Pameran Busworld South East Asia ke-8 di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, Rabu, 20 Maret 2019. Indonesia sendiri memang tengah serius menyambut pergeseran tekonologi dari mobil konvensional menuju mobil berbahan bakar listrik. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Anies Baswedan mengatakan untuk mengurangi polusi udara akibat emisi buang gas kendaraan, pemerintah akan membuat kebijakan terkait transportasi umum. Salah satunya adalah mengganti bus berbahan bakar minyak bumi dengan bus bertenaga listrik.

Baca: Ingin Jakarta Jadi Kota Ramah Lingkungan, Anies akan Tiru Cina

Menurut Anies, terkait dengan rencana itu dia baru mengetahui bahwa 95 persen bus listrik di dunia diproduksi oleh Cina. "Saya baru tahu. Bahkan di Eropa pun pakai bus dari Cina," ujar Anies, Jumat, 29 Maret 2019.

Anies mengatakan, Scania dan Volvo ternyata tidak memproduksi bus listrik. Padahal, dua merek itu adalah bus terbaru milik PT Transjakarta yang dibeli pada masa Gubernur Basuki Tjahja Purnama atau Ahok.

Dengan memproduksi kendaraan listrik secara massal, Cina saat ini berhasil mengatasi masalah polusi udara. Padahal sepuluh tahun yang lalu Cina dicap sebagai negara yang memiliki polusi paling parah. "Hari ini Cina tidak masuk lagi kota paling terpolusi,” kata Anies.

Rencana Anies untuk menggunakan bus listrik ini sejalan dengan hasil pertemuan dengan Direktur Eksekutif C40 Mark Watts. Dalam pertemuan itu dibahas mengenai komitmen Jakarta sebagai anggota Cities Climate Leadership Group.

Kepada Anies, Mark bercerita tentang keberhasilan Cina mengatasi masalah polusi udara. Menurut Mark, 10 tahun yang lalu kota dengan udara paling tercemar di dunia adalah Shanghai, Cina. Namun saat ini tak ada kota di Cina yang masuk dalam kota terpolusi. Semua berkat usaha pemerintah mengganti transportasi berbahan bakar fosil dengan listrik.

Menurut Mark, ada 16 ribu bus listrik di Shenzen, 5 ribu bus listrik di Nanjing, 6 ribu di Beijing. Ia mengatakan seluruh ibu kota di Cina akan memiliki armada bus listrik pada 2020.

Selain karena gencar menggalakkan kendaraan listrik, kata Mark, Cina juga mulai menggunakan sumber energi terbaharui untuk dunia industri dan mengetatkan peraturan serta regulasi.

Baca: Anies Baswedan Minta PT Transjakarta Kaji Bahan Bakar Listrik

Untuk itu, kata Anis Baswedan, Jakarta bisa mencontoh Beijing dalam menangani pencemaran udara. "Jadi contoh paling siap adalah dari Cina. Nah, kami membutuhkan praktik terbaik itu untuk menyusun roadmap," ujar Anies.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

9 jam lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

10 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

11 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

16 jam lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

19 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

19 jam lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

20 jam lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

1 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

1 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

1 hari lalu

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya