Menunggu Sikap Anies di Permukiman Liar Kolong Jalan Tol

Reporter

Tempo.co

Senin, 1 April 2019 13:37 WIB

Petugas Pemadam Kebakaran memedamkan api dalam kebakaran di kolong jalan tol Jembatan Tiga-Pluit, pada Sabtu pagi, 30 Maret 2019. Foto/TMC Polda Metro Jaya

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum bersedia mengungkap sikap dan kebijakannya terhadap warga Jakarta yang menghuni kolong jalan tol. Termasuk apa yang akan dilakukannya pasca kebakaran di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Sabtu lalu--kebakaran yang terjadi kelima kalinya di kolong jalan tol di kawasan yang sama dalam catatan Tempo.

Baca:
Ini Jawab Anies Saat Ditanya Kebakaran Kolong Tol Pluit

"Nanti saja. Sedang disiapkan langkah-langkahnya," kata Anies ketika ditemui di Stasiun MRT Bundaran HI, Senin 1 April 2019.

Berikut ini isi catatan Tempo tentang peristiwa kebakaran tersebut beserta dampaknya. Ikut disisipkan sikap gubernur era sebelumnya terhadap keberadaan warga kolong jalan tol penyebab kebakaran tersebut.

Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Relawan ABDI Rakyat di kolong Jalan Tol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu, 29 Oktober 2016. INGE KLARA/TEMPO

Advertising
Advertising

Ada yang tegas tak gubris, ada yang berusaha membongkar dan merelokasi penghuninya. Bongkar dan relokasi seperti adalah sikap Basuki Tjahaja Purnama maupun Djarot Saiful Hidayat--saat menjadi Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta pada 2017 lalu.

Berikut catatan selengkapnya,

7 Juni 2017

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menertibkan bangunan liar di seberang Kalijodo, tepatnya di bawah kolong jalan tol Pluit-Tomang, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara. "Insya Allah, minggu depan pembongkaran dimulai," kata pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.

Baca:
Begini Tahapan Anies Bangun kembali Kampung Akuarium

Djarot menargetkan penertiban selesai sebelum Lebaran. Agar bangunan liar tak kembali didirikan, saat itu dia menyatakan, lokasi kolong jalan tol akan dijadikan taman atau lahan parkir.

Kawasan seberang Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo disesaki sejumlah bangunan liar milik keluarga warga bekas gusuran Kalijodo. Mereka menolak direlokasi ke Rumah Susun Marunda, Jakarta Utara.

<!--more-->

21 Agustus 2007

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan tidak bertanggung jawab atas berdirinya bangunan liar di pinggir rel kereta api, kolong jalan tol, dan di bawah jalan layang. DKI menganggap dirinya hanya unsur pendukung dalam penertiban. Sedang pengelolaan, pemeliharaan, dan pengawasan menjadi tanggung jawab pemilik lahan yakni PT Kereta Api dan PT Jasa Marga.

Baca:
Korban Kebakaran Kolong Tol Pluit Ingin Bangun Ulang Hunian

Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso menyatakan hal itu dalam pidato jawaban atas rancangan peraturan daerah yang dibacakan Wakil Gubernur Fauzi Bowo pada Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta.

10 Agustus 2007

Kebakaran hebat, selama 1,5 jam, melahap sekitar 300 rumah di kolong jalan tol Pluit, tepatnya di sekitar pintu Tol Jembatan Tiga. Pilar penyangga jalan tol itu sampai rusak akrena lapisan betonnya terkelupas.

Sebanyak 40 balok dan lima pilar penyangga jalan tol rusak karena sengatan panas api kebakaran. Lapisan betonnya terkelupas sehingga tegangan berkurang 20 persen.

Suasana pemukiman di kolong Jalan Tol Pluit-Tomang, saat pembongkaran oleh Satpol PP di kawasan Teluk Intan, Jakarta, 1 Maret 2016. Rencananya lahan ini akan dijadikan ruang terbuka hijau. TEMPO/Subekti.

Musyawarah Pimpinan Daerah Jakarta memutuskan membongkar semua karena konstruksinya menjadi dianggap tidak aman. Pembongkaran ruas sepanjang 140 meter menelan biaya sekitar Rp 40 miliar dan penutupan sementara sebagian jalan tol sampai empat bulan.

22 Mei 2007

Kebakaran selama hampir satu jam melumat permukiman di kolong jalan tol yang sama, tepatnya di kawasan Pluit Interchange atau berjarak 600 meter dari Jembatan Tiga. Kebakaran juga merusak konstruksi beton jalan tol.

Saat itu pengelola harus melakukan patching (mengikis permukaan terluar sedalam 2-3 sentimeter, kemudian mengisinya dengan beton baru) atau grouting (mengikis permukaan terluar sedalam 6 sentimeter, lalu mengisinya kembali dengan beton baru). Tujuannya membantu tegangan beton tetap kencang menahan beban (efek lendutan).

Baca juga:
Kebakaran di Kolong Jalan Tol Pluit Dipadamkan Usai 2 Jam Membara

2001

Kebakaran di kolong jalan tol di Warakas di jalur Cawang-Tanjung priok

2002

Kebakaran di kolong jalan tol di kawasan Lodan.

Berita terkait

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

11 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

12 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

13 jam lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

13 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

17 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

1 hari lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

2 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya