Penumpang Bikin Mesin Tiket 'Error'? Simak Aturan Baru di MRT
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Zacharias Wuragil
Minggu, 7 April 2019 07:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT MRT Jakarta mewajibkan dan akan memastikan setiap penumpang untuk tap out atau melewati gerbang pembayaran di stasiun tujuan. Ini adalah bagian dari evaluasi PT MRT atas kendala teknis yang muncul sepanjang awal operasional berbayar mereka sejak 1 April 2019.
Baca berita sebelumnya:
Hari Keenam MRT Berbayar, Penumpang Masih Keluar Stasiun Lewat Pintu Manual
Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin menyebut, penumpang yang ingin naik lagi ke kereta tak bisa begitu saja berpindah peron di stasiun tujuan. Mereka harus tapping out kartu pembayaran atau uang elektronik dan membeli tiket lagi atau membayar lagi untuk masuk stasiun.
"Kalau memang ingin bolak-balik (round trip) sekarang tidak boleh langsung pindah kereta," kata Kamaluddin, di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Sabtu 6 April 2019.
Dengan cara itu, PT MRT Jakarta diharap pula mendapat informasi tambahan mengenai pergerakan penumpang keluar-masuk stasiun. Dia membandingkan dengan situasi yang disebutnya banyak terjadi selama ini, di mana pergerakan penumpang round trip tak terdata. Sebaliknya, dianggap mengacaukan mesin pembayaran.
Baca:
MRT Tak Mulus, LRT Jakarta Uji Ulang Sistem Tiketnya
"Sekarang dibuatkan perimeter, ada line yang memaksa mereka (penumpang) keluar dulu sebelum naik ke kereta berikutnya," kata Kamaluddin menjelaskan.
Lagian, Kamaluddin menambahkan, penumpang harus membayar tarif sesuai dengan layanan yang diterimanya. Misalkan penumpang yang berangkat dari Stasiun Lebak Bulus menuju Stasiun Bundaran HI harus membayar harga tiket--sepanjang April ini--sebesar Rp 7 ribu.
Penumpang tak boleh langsung berpindah kereta dari Stasiun Bundaran HI ke Stasiun Lebak Bulus. Sebab, keluar di stasiun yang sama hanya memerlukan biaya Rp 1.500. Padahal, lanjut Kamaluddin, penumpang itu telah menggunakan kereta MRT round trip. "Kami tidak bisa terapkan tarif semau kami," ucap dia berdalih.
Baca juga:
Harga Tiket Mei Normal, Bos MRT Jamin Kendala Teknis Selesai
Kendala teknis masih membekap PT MRT Jakarta hingga sepekan operasi komersial. Sebagian mesin atau kartu pembayaran tak saling terkoneksi alias error. Saat penumpang padat, kendala ini membuat antrean panjang. Praktik penumpang round trip tanpa melewati gerbang pembayaran di stasiun tujuan belakangan dituding penyebabnya.