Korban Banjir Jati Padang Tagih Relokasi, Ini Jawaban Wali Kota

Senin, 8 April 2019 14:56 WIB

Petugas PPSU membersihkan lumpur yang menggenangi jalan pemukiman warga karena tanggul aliran Kali Pulo jebol di Kelurahan Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta, Senin 14 Januari 2019. Akibat jebolnya tanggul Kali Pulo yang terjadi pada Minggu (13/1) tersebut, BPBD Provinsi DKI Jakarta mencatat air dengan ketinggian 50-60 cm merendam wilayah RT 003 dan RT 004 di RW 006. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali akan mencari tahu janji relokasi Gubernur DKI Anies Baswedan kepada warga korban banjir Jati Padang. Warga RT03/RW06 Jati Padang yang tinggal di bantaran Kali Pulo menagih janji relokasi itu karena bosan kebanjiran.

Baca: Banjir Lagi, Warga Kampung Air Jati Padang Tagih Janji Relokasi Anies

Marullah mengaku pernah mendengar rapat soal pembebasan lahan dan relokasi antara pejabat RT dan RW dengan warga di sana yang kerap dilanda banjir karena tanggul jebol.

"Saya pernah dengar. Nanti saya cari lagi informasi tentang ini," kata dia kepada Tempo, Senin, 8 April 2019.

Marullah mengatakan belum menjabat wali kota kala itu. Ia baru dilantik oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menggantikan Tri Kurniadi pada 5 Juli 2018. Namun Marullah akan menindaklanjuti janji relokasi bila benar pernah dibuat.

"Maka akan kita dorong untuk dibebaskan, teman-teman di Dinas Tata Air nanti yang akan menganggarkan itu," kata dia.

Sebelumnya, warga RT03/RW06, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Dani, 45 tahun mengatakan Gubernur Anies Baswedan pernah berjanji memindahkan rumahnya dan warga lainnya. Menurut dia, janji itu disampaikan melalui rapat RT dan RW yang digelar pada Desember 2017.

Advertising
Advertising

Menurut Dani, dari rapat itu, pemerintah DKI berjanji akan memindahkan warga pada Februari 2018. Namun, janji tak terealisasi hingga tanggul Kali Pulo kembali jebol pada Ahad, 31 Maret 2019.

"Janji pak Anies waktu itu Februari 2018. Tapi enggak ada sampai jebol lagi, jebol lagi, dan saya bingung problemnya apa," kata dia pada, Rabu, 3 April 2019.

Baca: Wali Kota Wacanakan Naturalisasi Sungai di Tanggul Jebol Jati Padang

Menurut Dani, pada saat itu Anies menjanjikan uang ganti rugi atas rumah warga korban banjir Jati Padang yang memiliki sertifikat. Sedangkan warga yang terkena relokasi namun tidak memiliki sertifikat, akan diberikan uang 'kerahiman' atau uang suka rela. "Kita setuju pada saat itu," kata pria yang mengaku telah tinggal di sana sejak 1999.

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

7 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

12 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

12 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

12 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

16 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

16 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

19 jam lalu

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Koalisi Perubahan dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

21 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya