Disalahkan Soal Banjir Cawang, Anies: Suruh Banyak Baca Dia

Kamis, 11 April 2019 08:01 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi pasca banjir di sekitar flyover Pancoran, Jakarta, Kamis, 4 April 2019. Dalam tinjauan ini Anies meminta kontraktor agar dapat menambah pompa permanen untuk mencegah banjir. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah tudingan sebagian kalangan anggota DPRD soal lambannya pencegahan banjir di Jakarta. Ini buntut dari teguran Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada Anies agar meneliti lebih dalam sebelum menuding proyek nasional LRT Jabodebek sebagai penyebab banjir.

Baca juga:
Anies Singgung Jumlah Anggota DPRD yang Hadir Rapat Sedikit

Menurut Anies, dewan berkomentar 'menyerang' dia seperti itu karena sedang masa kampanye. Pemilihan calon legislatif (caleg) 2019 bakal berlangsung 17 April 2019. "Ini masa kampanye. Jadi dewan lagi berpolitik saja," ujar Anies di Stasiun MRT ASEAN, Jakarta Selatan, Rabu malam, 10 April 2019.

Kritik untuk Anies dari kalangan DPRD DKI di antaranya datang dari Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono. Nama Gembong memang terdaftar sebagai caleg DPRD DKI untuk periode berikutnya dari daerah pemilihan Jakarta 7.

"Iyalah (karena pemilu saja), Gembong lagi. Suruh banyak baca dia," kata Anies sambil menambahkan, "Tanyakan dia dukung jual saham bir tidak?"

Baca:
Menhub Balas Kritik Soal Banjir Cawang, Anies: Ga Usah Diperpanjang

Dalam pernyataan sebelumnya, Gembong menilai Anies lamban dalam memprediksikan potensi banjir Jakarta. Akibatnya, dia menunjuk kepada banjir di sekitar Cawang, Jakarta Timur. Menurut Gembong, pemerintah daerah gagal mencegah genangan dan banjir Jakarta.

Gembong meminta Anies tidak menyalahkan pemerintah pusat atas banjir Jakarta. Seharusnya, kata dia, Anies bisa berkoordinasi sedari awal dengan kontraktor atau penanggung jawab proyek.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

12 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

5 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

5 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

7 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

8 hari lalu

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

8 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

8 hari lalu

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.

Baca Selengkapnya