Warga Nilai Progres Pembangunan Embung Kebagusan Lambat

Reporter

Imam Hamdi

Kamis, 11 April 2019 11:07 WIB

Anak-anak bermain di proyek pembangunan Embung Kebagusan oleh Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan, di RT3 RW3 Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Rabu, 10 April 2019. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Warga RT 03 RW 03 Kelurahan Kebagusan Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan menilai proses pembangunan embung Kebagusan lambat. Ketua RT 03 RW 03 Kebagusan, Khusnul Khuluk mengatakan pembangunan telah dilakukan sejak Oktober tahun lalu tetapi belum banyak kemajuan.

"Saya lihat alat beratnya juga sering berhenti kerja," kata Khusnul saat ditemui di rumahnya, Rabu, 10 April 2019.

Baca: Warga Minta Embung Kebagusan Diubah Nama Menjadi Danau Ratu Bagus

Menurut Khusnul, kendala lain pembangunan embung Kebagusan adalah lahannya yang belum seluruhnya terbebaskan. Saat ini, kata dia, masih ada hamparan tanah warga yang juga belum dibeli pemerintah untuk meluaskan embung itu.

Padahal, kata Khusnul, jika embung tersebut telah selesai dibangun, maka bakal bermanfaat untuk mencegah banjir di sekitar kawasan Kebagusan dan Jatipadang, termasuk Kali Pulo yang kerap banjir. "Sebab kawasan ini memang dulunya adalah wilayah tangkapan air," ujarnya.

Advertising
Advertising

Khusnul berharap agar pemerintah bisa segera menyelesaikan pembangunan embung ini agar bisa juga dimanfaatkan. Sebab, selain embung, di lokasi itu bakal dibangun taman bermain.

Pekerja Suku Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta membangun tanggul turap batu kali di samping kali Pulo Jatipadang, Jakarta Selatan, Ahad, 17 Desember 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi

Embung Kebagusan tepat berada di belakang Apartemen Kebagusan City. Pantauan Tempo di lokasi itu terdapat dua eskavator yang terparkir. Sejumlah anak memanfaatkan lahan terbuka di sebelah Tempat Pemakaman Umum Kebagusan sebagai tempat bermain.

Di samping lahan terbuka itu, terdapat embung berbentuk letter L yang sedang dibangun pemerintah. "Informasi yang saya tahu dari rapat kecamatan akan dijadikan objek wisata lokasi itu." kata Khusnul. "Lahan terbukanya yang akan dijadikan taman."

Kepala Seksi Pemeliharan Sudin Sumber Daya Air Jakarta Selatan Firmansyah Saputra mengatakan penerintah masih terus mengeruk embung Kebagusan yang berada di RT 03 dan RT 01 RW3 Kelurahan Kebagusan. Selain itu, tahun ini, pemerintah masih akan membebaskan lahan di kawasan itu itu pembangunan embung.

Baca: Cegah Air Meluap di Kali Pulo, DKI Bangun Embung Kebagusan

Adapun lahan yang telah dibebaskan untuk embung sebanyak lima bidang seluas 7.926 meter. Rencananya sesuai peta asal akan dibangun embung seluas 9.883 meter. "Tahun ini kami targetkan selesai pembebasan sisanya. Besok eskavatornya juga mulai beroperasi lagi," kata Firmansyah.

Keberadaan embung ini, kata Firmansyah, bertujuan sebagai daerah resapan air di wilayah Kebagusan, khususnya RW 03 dan sekitarnya. Selain itu, kata dia, embung ini sebagai daerah parkir air atau pengendali banjir dari aliran Kali Pulo yang melintas di sisi embung Kebagusan. "Diharapkan bisa mengurai genangan air yang terjadi akibat tingginya debit Kali Pulo," ujarnya.

Berita terkait

Menteri PUPR: Pemerintah Harus Perbanyak Tampungan Air untuk Hadapi Perubahan Iklim

26 November 2023

Menteri PUPR: Pemerintah Harus Perbanyak Tampungan Air untuk Hadapi Perubahan Iklim

PUPR menyebutkan pembangunan bendungan dan embung merupakan tindakan nyata untuk mengatasi ancaman perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Jakarta Tidak bisa Bebas Banjir karena Permukaan Tanah Turun, Heru Budi Perketat Izin Gedung Tinggi

20 November 2023

Jakarta Tidak bisa Bebas Banjir karena Permukaan Tanah Turun, Heru Budi Perketat Izin Gedung Tinggi

Heru Budi sebut Jakarta tidak bisa terbebas dari banjir karena permukaan tanah terus mengalami penurunan 12 sampai 18 cm per tahun.

Baca Selengkapnya

Banjir di Jakarta Surut Ahad Sore, BPBD DKI: 18 RT Masih Tergenang

5 November 2023

Banjir di Jakarta Surut Ahad Sore, BPBD DKI: 18 RT Masih Tergenang

18 RT yang masih tergenang banjir hingga Ahad sore ini berada di Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Waspada Dampak El Nino, Presiden Jokowi Minta 5 Ribu Embung dan 38 Bendungan Dikelola Baik

3 Juli 2023

Waspada Dampak El Nino, Presiden Jokowi Minta 5 Ribu Embung dan 38 Bendungan Dikelola Baik

Presiden Joko Widodo meminta kementerian dan lembaga pemerintah mengantisipasi dampak El Nino, termasuk kemungkinan terjadi kemarau panjang.

Baca Selengkapnya

DKI Bangun Embung Rawa Minyak untuk Atasi Banjir di RW 06 dan 10 Kelurahan Pasar Minggu

13 Mei 2023

DKI Bangun Embung Rawa Minyak untuk Atasi Banjir di RW 06 dan 10 Kelurahan Pasar Minggu

Pemprov DKI tengah membangun Embung Rawa Minyak di kawasan Jakarta Selatan. Tujuannya demi mencegah banjir.

Baca Selengkapnya

Jaksel Bangun Embung di SD Petukangan Selatan untuk Cegah Banjir Akibat Luapan Kali Uangan

11 Februari 2023

Jaksel Bangun Embung di SD Petukangan Selatan untuk Cegah Banjir Akibat Luapan Kali Uangan

Embung di SD Petukangan Selatan untuk menangani banjir yang kerap terjadi akibat luapan Kali Uangan dan buangan dari jalan Swadarma.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pernah Minta Anies Selesaikan Sodetan Ciliwung pada 2020, Dilanjutkan Heru Budi

25 Januari 2023

Jokowi Pernah Minta Anies Selesaikan Sodetan Ciliwung pada 2020, Dilanjutkan Heru Budi

Jokowi pernah meminta Anies Baswedan menyelesaikan pembebasan lahan untuk proyek sodetan Ciliwung pada awal Januari 2020.

Baca Selengkapnya

Jokowi Targetkan Sodetan Kali Ciliwung Rampung April: Akan Sangat Kurangi Banjir Jakarta

24 Januari 2023

Jokowi Targetkan Sodetan Kali Ciliwung Rampung April: Akan Sangat Kurangi Banjir Jakarta

Jokowi menargetkan pembangunan Sodetan Kali Ciliwung rampung pada April mendatang.

Baca Selengkapnya

Normalisasi Sungai DKI Digenjot, Ahli: Ikuti dengan Optimalisasi Waduk, Embung, Situ & Danau

24 Januari 2023

Normalisasi Sungai DKI Digenjot, Ahli: Ikuti dengan Optimalisasi Waduk, Embung, Situ & Danau

Nirwono Joga mengingatkan Pemerintah DKI Jakarta perlunya optimalisasi waduk, situ dan embung sebagai tampungan air seiring dengan normalisasi sungai.

Baca Selengkapnya

PLTS Apung Karya Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Hadir di Wisata Babo

13 Januari 2023

PLTS Apung Karya Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Hadir di Wisata Babo

Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) bersama dengan PT Fiberboat Indonesia memproduksi kubus apung seanocs untuk PLTS Apung di Wisata Babo.

Baca Selengkapnya