Aetra Diklaim Kembalikan Pengelolaan Air Jakarta ke PAM Jaya

Jumat, 12 April 2019 16:58 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

Jakarta - Direktur Utama PD PAM JAYA Prayitno Bambang Hernowo mengatakan salah satu perusahaan pengelolaan air milik swasta, PT Aetra Air Jakarta, telah sepakat mengembalikan pengelolaan air kepada perusahaan pelat merah itu. Perjanjian pengelolaan air Jakarta tersebut tertuang dalam kesepakatan awal atau head of agreement (HoA) bersama tiga kesepakatan lainnya.

"Ini langkah awal untuk melaksanakan perintah Gubernur DKI Jakarta, Anies R. Baswedan, untuk pengambilalihan pengelolaan air bersih Jakarta oleh PAM JAYA," ujar Bambang dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 12 April 2019.

Baca: Kisruh Pengelolaan Air Jakarta

Ada empat poin perjanjian yang tertuang dalam HoA, antara lain mengembalikan konsesi pengelolaan air di DKI Jakarta kepada PAM JAYA; sepakat untuk melakukan due diligent sebagai pertimbangan PAM JAYA dalam menyusun syarat dan ketentuan dalam pengembalian konsesi dan implikasinya; sepakat menyusun transisi dalam pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum di DKI Jakarta setelah pengembalian konsesi, dan menyusun peningkatan pelayanan untuk mencapai akses 82 persen di 2023, yang akan dituangkan dalam Perjanjian Pernyataan Kembali.

Melalui HoA ini, Bambang berharap. dalam waktu enam bulan Perjanjian Pernyataan Kembali telah tercapai dengan berdasar pada hasil uji kelayakan yang melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta pendampingan dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. "Ini untuk memastikan tata kelola yang baik dan patuh," ujar Bambang.

Pada 11 Februari 2019, Anies Baswedan mengatakan akan menyetop swastanisasi air di Jakarta menggunakan rekomendasi yang tim Tata Kelola Air Minum berikan. Rekomendasi yang tim berikan merupakan hasil kajian selama enam bulan ke belakang.

Rekomendasi tersebut antara lain status quo/membiarkan kontrak selesai sampai dengan waktu berakhirnya yaitu 2023, pemutusan kontrak kerja sama saat ini juga dan tiga pengambilalihan pengelolaan melalui tindakan perdata. Gubernur Anies menuturkan bahwa DKI mengambil rekomendasi yang terakhir, yakni pengambilalihan melalui tindakan perdata dan segera membuat HoA untuk menghentikan swastanisasi air.

Lihat juga: Penyebab Anies Stop Swastanisasi dalam Pengelolaan Air di Jakarta

Dengan kesepakatan bersama Aetra ini, PAM JAYA tinggal menjalin kesepakatan dengan satu perusahaan pengelola air minum swasta lainnya, yakni PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja). Bambang mengatakan terus berkoordinasi mengenai HoA dengan Palyja.

“Apabila tidak tercapai kesepakatan dengan PALYJA, kami akan tetap melakukan due diligence untuk dipakai sebagai landasan bagi Pemprov DKI dan PAM JAYA mengambil langkah kebijakan yang sesuai,” ujar orang nomor satu di PAM Jaya itu soal pengelolaan air Jakarta.


M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Tinjau Instalasi Jaringan Distribusi Air Bersih Di Kelurahan Kebon Kosong, Heru Budi: Akan Terus Ditambah

24 November 2023

Tinjau Instalasi Jaringan Distribusi Air Bersih Di Kelurahan Kebon Kosong, Heru Budi: Akan Terus Ditambah

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi meninjau instalasi jaringan distribusi air bersih dari PAM Jaya di RW 04, Kelurahan Kebon Kosong Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Kelurahan Kebon Kosong Tak Dapat Akses Air Bersih Selama 32 Tahun, Ini Kata Ketua RW Ke Heru Budi

24 November 2023

Kelurahan Kebon Kosong Tak Dapat Akses Air Bersih Selama 32 Tahun, Ini Kata Ketua RW Ke Heru Budi

Ketua RW 04 Kebon Kosong, Jakarta Pusat, Sardjono mengeluhkan selama 32 tahun tak mendapat akses air bersih.

Baca Selengkapnya

Ikhtiar Berkelanjutan Pemprov DKI Sediakan Air Bersih

3 November 2023

Ikhtiar Berkelanjutan Pemprov DKI Sediakan Air Bersih

Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta menjalankan tiga strategi dalam menyediakan air bersih di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengerjaan Proyek IPA Pesanggrahan Dimulai, Jakarta Kejar Target 100 Persen Air Pipa 2030

3 November 2023

Pengerjaan Proyek IPA Pesanggrahan Dimulai, Jakarta Kejar Target 100 Persen Air Pipa 2030

Heru Budi suntikkan PMD Rp 200-an miliar ke PAM Jaya untuk proyek IPA Pesanggrahan. Disebut yang pertama.

Baca Selengkapnya

Pendataan Baru di Jakarta, Heru Budi Sebut Finalisasi Satu Data Pembangunan

10 Oktober 2023

Pendataan Baru di Jakarta, Heru Budi Sebut Finalisasi Satu Data Pembangunan

Tak hanya soal data, berikut program prioritas Heru Budi yang sudah genap setahun penjabat Gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut PAM Jaya Akan Kerja Sama dengan PUPR untuk Atasi Krisis Air Bersih

4 Oktober 2023

Heru Budi Sebut PAM Jaya Akan Kerja Sama dengan PUPR untuk Atasi Krisis Air Bersih

PAM Jaya bangun reservoir komunal Waduk Pluit bertujuan untuk mengatasi kekurangan air bersih di wilayah Rusun Waduk Pluit,

Baca Selengkapnya

PAM Jaya Habiskan Rp41 Miliar Bangun 4 Reservoir Komunal dan IPA Portable

4 Oktober 2023

PAM Jaya Habiskan Rp41 Miliar Bangun 4 Reservoir Komunal dan IPA Portable

Proyek reservoir komunal ini untuk perbaikan layanan air bersih bagi pelanggan PAM Jaya

Baca Selengkapnya

Heru Budi Resmikan Reservoir Komunal Milik PAM Jaya: Kita Mengejar Waktu

4 Oktober 2023

Heru Budi Resmikan Reservoir Komunal Milik PAM Jaya: Kita Mengejar Waktu

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan operasional reservoir komunal milik PAM Jaya di Rusun Muara Baru

Baca Selengkapnya

Tak Bisa Diminum, Air di IPA Hutan Kota Penjaringan Tinggi Kandungan Deterjen

1 Oktober 2023

Tak Bisa Diminum, Air di IPA Hutan Kota Penjaringan Tinggi Kandungan Deterjen

Jumlah senyawa anorganik yang ditemukan dalam air di IPA Hutan Kota Penjaringan masih tiga kali lipat lebih tinggi dari batas normal.

Baca Selengkapnya

Krisis Air Bersih di Penjaringan, PAM Jaya Terima Suplai dari Tangerang

29 September 2023

Krisis Air Bersih di Penjaringan, PAM Jaya Terima Suplai dari Tangerang

PAM Jaya menghentikan operasional Instalasi Pengolahan Air (IPA) Hutan Kota Penjaringan, Jakarta Utara karena kekeringan

Baca Selengkapnya