Polisi Bekuk Kawanan Pembobolan ATM Bermodal Tusuk Gigi, Caranya?

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 15 April 2019 20:52 WIB

Sejumlah barang bukti ditunjukkan dalam rilis kasus kejahatan pembobolan data nasabah dari mesin ATM (Skimming) di Polda Metro Jaya, Jakarta, 3 April 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta -Kepolisian Daerah Metro Jaya menangkap kelompok pembobolan ATM dengan modus megganjal tempat kartu ATM dengan tusuk gigi. Dari aksi tersebut komplotan itu maraup uang nasabah hingga puluhan juta tiap operasi.

"Mereka satu kelompok melakukan pencucian uang dengan menganjal mesin ATM dengan tusuk gigi," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di kantornya, Senin 15 April 2019.
Baca : Kasus Pembobolan ATM, Aoa Kabar Pemberkasan Ramyadjie Priambodo

Argo mengatakan dalam aksinya kelompok ini mencari atm atm yang berada di lokasi sepi, setelah menemukan tempat yang sesuai pelaku menganjal lubang tempat kartu ATM dimasukan.

Argo menyebutkan kemudian para pelaku menunggu nasabah yang hendak melakukan transaksi di ATM tersebut. Saat sudah ada target korban para pelaku ikut antri untuk menggunakan mesin ATM tersebut.

Setelah itu lanjut, Argo, target korban yang hendak bertransaksi mengalami kesulitan memasukan kartu ATM ke lubang yang sudah diganjal pelaku. Dalam kesempatan tersebut pelaku berpura-pura memberikan pertolongan. "Meraka yang sudah mengantri ini memberikan pertolongan kepada korban yang kesulitan memasukan kartu ATM," ujarnya.

Argo menambahkan saat korban bersedia dibantu para pelaku langsung berpura-pura memasukan kartu ATM, namun saat itu pelaku langsung menukarkan kartu ATM korban dengan kartu yang mirip yang sudah disediakan pelaku.

Dalam kondisi itu, kata Argo, pelaku lainnya yang juga ikut mengantri mengajak korban berbicara. "Jadi saat pelaku yang satu menolong memasukan pelaku yang lain mengajak korban berbicara agar korban tidak fokus dengan kartu ATM miliknya," ujarnya.

Advertising
Advertising

SImak pula : Berkas Pembobolan ATM BCA Kerabat Prabowo Dilimpahkan ke Kejati

Saat kartu ATM sudah berhasil dimasukan, pelaku kembali ke mengantri saat itu lanjut Argo, pelaku memperhatikan korban saat memasukan pin ATM dan menghafalnya. Kemudian karena ATM masih terganjal kartu korban pun tertelan dan tidak bisa keluar.

Argo mengatakan, kemudian pelaku pun pergi dan mencari ATM lain untuk menguras tabungan korban dari kartu ATM yang sudah dicuri sebelumnya."Pelaku kemudian melakukan penarikan dan transfer uang dari kartu ATM milik korban," ujarnya.

Menurut Argo, dari pengakuan pelaku setiap beraksi mereka mengambil uang korban dari Rp 15 juta sampai Rp 25 juta. Selain itu pelaku mengaku baru melakukan tindakan tersebut empat kali.
Simak :
Polisi Limpahkan Berkas Skimming Ramyadjie Priambodo, Sidangnya?

Argo mengatakan saat ini kepolisian baru menangkap dua dari empat anggota kelompok tersebut, yaitu G dan AF dan dua lagi DPO yaitu W dan G. "Pelaku dijerat dengan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang dengan hukum penjara di atas lima tahun," ujarnya.

Terkait kasus pembobolan ATM itu, Argo mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan ATM di lokasi yang sepi dari keramaian, dan tidak mudah percaya kepada orang lain saat mengalami kendala saat bertransaksi di ATM.

Berita terkait

Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

12 hari lalu

Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

Massa pengunjuk rasa sengketa Pilpres 2024 di area Patung Kuda Arjuna Wiwaha telah membubarkan diri pada pukul 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Kasus Fortuner Pelat TNI, Purnawiran Asep Adang Laporkan Pengemudi ke Polda Metro Jaya

19 hari lalu

Kasus Fortuner Pelat TNI, Purnawiran Asep Adang Laporkan Pengemudi ke Polda Metro Jaya

Pengemudi fortuner dengan pelat dinas TNI yang menabrak dan cekcok dengan pengendara lain di Tol Cikampek, dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Hati-hati Penipuan Haji Furoda, Harga Haji VIP Rasa Backpacker

36 hari lalu

Hati-hati Penipuan Haji Furoda, Harga Haji VIP Rasa Backpacker

Korban mengeluarkan biaya ONH untuk haji furoda seharga Rp125 juta, namun fasilitasnya seperti haji backpacker.

Baca Selengkapnya

Pembobolan ATM di Bekasi Gagal, Terduga Pelaku Dikunci Warga

56 hari lalu

Pembobolan ATM di Bekasi Gagal, Terduga Pelaku Dikunci Warga

Terduga pelaku pembobolan ATM dengan cara mengganjal mesin dikunci warga yang memergokinya

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Mulai Gelar Operasi Keselamatan Jaya Hari Ini

4 Maret 2024

Polda Metro Jaya Mulai Gelar Operasi Keselamatan Jaya Hari Ini

Polda Metro Jaya akan memulai Operasi Keselamatan Jaya 2024 pada 4 Maret hari ini hingga 17 mendatang.

Baca Selengkapnya

Daftar 11 Sasaran Pelanggaran dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024 yang Digelar 4-17 Maret

3 Maret 2024

Daftar 11 Sasaran Pelanggaran dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024 yang Digelar 4-17 Maret

Polda Metro Jaya mulai besok, Senin 4 Maret 2024 menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2024. Berikut daftar 11 sasaran pelanggaran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Operasi Kewilayahan 4-17 Maret, Anggota Diminta Persuasif dan Humanis

3 Maret 2024

Polda Metro Jaya Gelar Operasi Kewilayahan 4-17 Maret, Anggota Diminta Persuasif dan Humanis

Polda Metro Jaya akan melaksanakan Operasi Kewilayahan Keselamatan Jaya 2024 pada 4-17 Maret mendatang.

Baca Selengkapnya

Polisi Tak Kunjung Menahan Firli Bahuri, PBHI: Ancam Profesionalisme Penyidik

2 Maret 2024

Polisi Tak Kunjung Menahan Firli Bahuri, PBHI: Ancam Profesionalisme Penyidik

PBHI menilai tidak ditahannya eks Ketua KPK Firli Bahuri merupakan ancaman bagi profesionalisme penyidik dalam memeriksa perkara.

Baca Selengkapnya

Tiga Mantan Pimpinan KPK Ungkap Alasan Hukum Bahwa Polisi Sudah Seharusnya Menahan Firli Bahuri

1 Maret 2024

Tiga Mantan Pimpinan KPK Ungkap Alasan Hukum Bahwa Polisi Sudah Seharusnya Menahan Firli Bahuri

Tiga mantan pimpinan KPK menjelaskan alasan hukum bahwa polisi sudah seharusnya menahan Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Kapolri Evaluasi Kapolda Metro Jaya Soal Penanganan Kasus Firli Bahuri

1 Maret 2024

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Kapolri Evaluasi Kapolda Metro Jaya Soal Penanganan Kasus Firli Bahuri

Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi meminta Kapolri Listyo Sigit Prabowo turun tangan untuk mengevaluasi penanganan kasus Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya