TNI Sebut Anoa di LTC Glodok Bukan Khusus Amankan Mal, tapi...

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 18 April 2019 18:44 WIB

Satu unit kendaraan lapis baja Tentara Nasional Indonesia (TNI) jenis Anoa masih terparkir di pintu barat pusat perbelanjaan LTC Glodok, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, satu hari setelah pencoblosan pada Pemilihan Umum 2019, Kamis, 18 April 2019. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal Sisriadi menjelaskan penempatan panser Anoa dan sejumlah prajurit di depan LTC Glodok, Jakarta Barat.

Pengerahan bukan khusus untuk mengamankan pusat perbelanjaan itu. Menurut Sisriadi, lokasi itu hanya satu dari beberapa pos pengamanan selama Pemilu.
Baca : Kirim Anoa, TNI Masih Berjaga di LTC Glodok

"Karena tempatnya luas saja di situ, sama seperti yang di Monas, luas," kata Sisriadi kepada Tempo, Kamis, 18 April 2019.

"Ngapain kita khusus ngamanin mall, kita mengamankan negara," lanjut Sisriadi. Namun, dia belum bisa memastikan kapan anggota dan kendaraan TNI akan ditarik. "Nanti lihat perkembangannya," kata dia.

Siang ini, satu hari pasca pencoblosan dalam Pemilu 2019, satu unit lapis baja Anoa terpantau parkir di pintu barat pusat perbelanjaan LTC Glodok. Sekitar 20 meter dari lokasi Anoa, lima anggota TNI Angkatan Darat dilengkapi senjata laras panjang berjaga di tenda pos pengamanan

Namun, para prajurit itu tak bersedia diwawancarai Tempo. Seorang pekerja toko alat bangunan di pusat perbelanjaan LTC Glodok, Anton, 60 tahun berujar TNI sudah hadir di sana sekitar empat hari terakhir.

Atas kehadiran anggota TNI sekitar mall, Anton merasa biasa saja. Pria etnis Tionghoa itu, tidak memiliki kekhawatiran akan adanya bentrok atau kerusuhan pacsa Pemilu 2019. "Gak lah, kita zamanya sudah beda, bukan 98 lagi, amanlah," kata dia.

"Sudah sekitar empat hari di sini," kata pekerja toko alat bangunan di LTC Glodok, Anton, 60 tahun menjelaskan keberadaan anggota TNI, Kamis, 18 April 2019.

Advertising
Advertising

Pantauan Tempo di lokasi, aktivitas penjual dan pembeli di LTC Glodok berjalan normal. Mayoritas toko telah buka hari ini. Lahan parkir mall yang berada di samping kantor Polsek Tamansari itu juga dipenuhi oleh kendaraan roda empat dan dua.
Simak juga :
Di Bekasi, Pengamanan Khusus Pemilu 2019 Bikin Kriminalitas Anjlok

Serang Satpam LTC Glodok, Fery Budianto berujar, tidak ada pengamanan tambahan yang dilakukan mall menjelang atau setelah Pemilu. "Pengamanan biasa saja," kata dia.

Fery mengatakan, LTC Glodok biasanya memang libur pada tanggal merah seperti Pemilu kemarin dan besok saat peringatan wafat Isa Almasih. Atas kehadiran anggota TNI di depan mall, Fery menghargainya. "Bisa jadi menenangkan juga," kata dia.

Berita terkait

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

2 jam lalu

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

2 hari lalu

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

3 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

4 hari lalu

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengakui bahwa dirinya memang nakal saat masih muda. Pria berumur 72 tahun itu menyampaikan permintaan maaf kepada para senior-seniornya ketika masih aktif di Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI (sekarang TNI) dulu.

Baca Selengkapnya

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

4 hari lalu

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

5 hari lalu

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

Menurut putusan MK, kontroversi Mayor Teddy dan netralitas TNI saat hadir di debat capres sudah diselesaikan Bawaslu dan tidak melanggar UU Pemilu.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

5 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

5 hari lalu

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

MK Sebut Kehadiran Mayor Teddy di Debat Pilpres Tak Langgar UU Pemilu

7 hari lalu

MK Sebut Kehadiran Mayor Teddy di Debat Pilpres Tak Langgar UU Pemilu

MK membantah dalil paslon 01 Anies-Muhaimin soal ketidaknetralan TNI yang tercermin dalam kehadiran Mayor Teddy dalam debat capres.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

7 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya