Syukuran Kemenangan, Ini Kata Relawan Perempuan Jokowi-Ma'ruf

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 20 April 2019 20:30 WIB

Ketua Perempuan Tangguh Pilih Jokowi (Pertiwi) Putri K. Wardhani memberikan sambutan dalam acara syukuran dan doa kemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam quick count. Syukuran berlangsung di Posko Pertiwi, Jalan Ki Mangunsarkoro 69, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 April 2019. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta -Relawan perempuan pendukung pasangan calon presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin, bernama Perempuan Tangguh Pilih Jokowi (Pertiwi) merasa syukuran kemenangan untuk jagoannya itu tak akan sia-sia.

Sebab, hasil hitung cepat (quick count) mayoritas lembaga survei tak berbeda dengan penghitungan suara yang dimiliki Pertiwi.
Baca : Anies: Masyarakat Harus Kritis Terhadap Tsunami Informasi Pemilu

"(Anggota) Pertiwi juga tersebar dan ikut mengawal suara dari TPS dan itu sampai dengan saat ini angka-angka Pertiwi cocok," kata Ketua Pertiwi Putri K. Wardhani di Posko Pertiwi, Jalan Ki Mangunsarkoro 69, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 April 2019.

Hari ini Pertiwi menggelar syukuran dan doa atas kemenangan Jokowi-Ma'ruf dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019 berdasarkan hasil quick count. Putri merasa bersyukur Jokowi-Ma'ruf untuk sementara mengungguli lawannya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Putri yakin hasil quick count tak akan berbeda jauh dengan penghitungan suara resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Sebab, menurut dia, cara hitung quick count telah menggunakan pola ilmiah yang sudan diterapkan di hampir semua negara maju.

Ketua Keanggotaan Pertiwi Amy Wirabudi menyebut, acara hari ini juga sebagai bentuk terima kasih kepada para anggota yang telah bekerja keras memenangkan Jokowi-Ma'ruf. Lagipula, Amy menganggap hasil quick count merupakan refleksi angka akhir yang nantinya resmi diumumkan KPU.

Dia menyinggung hasil quick count selalu tepat sejak pemilihan umum (pemilu) 2004.
Simak juga :
Gema Nisfu Syaban PA 212 di Monas, Ini Kata Polda Metro Jaya

"Biasanya tidak meleset jadi kita percaya bahwa quick count yang ada sekarang ini memberikan refleksi daripada hasil nilai akhir nanti yang sesungguhnya," papar Amy.

Advertising
Advertising

Kemarin malam Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf mengumumkan secara resmi kemenangan inkumben. Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf, Erick Thohir, mengirimkan surat edaran agar pendukung tak ragu dengan hasil quick count yang mengunggulkan calon presiden nomor urut 01 itu. Pendukung Prabowo-Sandiaga terlebih dulu mengadakan syukuran kemenangan.

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

6 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

7 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

41 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

52 hari lalu

Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga menginginkan supaya pergantian pemerintahan berjalan dengan baik-baik saja tidak terjadi hal-hal yang tidak inginkan seluruh elemen bangsa.

Baca Selengkapnya

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

Pilpres 2024 tampaknya akan disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sengketa Pilpres terjadi juga pada Pilpres 2019, seperti apa?

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

Yusril Ihza Mahendra pimpin tim pembela Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk hadapi sengketa di MK. Pilpres 2019, ia kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Februari 2024

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

6 Februari 2024

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

Mahfud Md fokus menjaring suara di Jawa Timur. Masyarakat di sana sekarang merindukannya sebagai cawapres yang sempat gagal dipilih Jokowi pada 2019.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

15 Januari 2024

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

Prabowo sebut dua kali menjadi rival Jokowi. Namun, Prabowo mengaku mereka tak pernah saling membenci. Bagaimana persahabatan Ganjar dan Jokowi?

Baca Selengkapnya