Mayat Perempuan di Parkiran, Polisi: Meninggal Akibat Jeratan
Reporter
Adam Prireza
Editor
Dwi Arjanto
Sabtu, 20 April 2019 21:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Dalam kasus penemuan mayat perempuan di parkiran sebuah hotel di Sawah Besar, Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Sawah Besar, Jakarta Pusat. Ajun Komisaris Ade Candra mengatakan Indrawati Cipta, 46 tahun, tewas akibat kekerasan benda tumpul pada bagian leher.
Ade mengatakan Indrawati telah meninggal sekitar 1-2 jam sebelum ditemukan pada Kamis malam, 18 April 2010.
Baca : Parkiran The Media Hotel Steril Pasca Penemuan Mayat Perempuan
Hal itu diungkap dari hasil visum terhadap jenazah Indrawati di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. "Hal itu mengakibatkan (Indrawati) mati lemas," ujar Ade lewat pesan pendek, Sabtu, 20 April 2019.
Menurut Ade hasil tersebut masih perlu dikonfirmasi kembali. Pihak RSCM, kata dia, akan melakukan pemeriksaan histopatologi forensik untuk dapat mengetahui lebih jelas lagi penyebab kematian Indrawati.
Adapun histopatologi, berdasarkan artikel buatan Dr. Y.A. Triana Ohowitun, adalah pemeriksaan mikroskopik pada salah satu bagian jaringan menggunakan teknik histologist. Pemeriksaan jenis itu biasa dilakukan dalam pemeriksaan kasus pidana.
Mayat Indrawati ditemukan pada Kamis malam di basemen parkiran B3 The Media Hotel & Towers, Sawah Besar, Jakarta Pusat oleh suaminya, Franky. Indrawati memang anggota jasa parkiran yang disediakan oleh hotel tersebut. Dirinya selalu ke sana untuk mengambil atau memarkirkan mobilnya sebelum pulang ke rumahnya di daerah Kelurahan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Utara.
<!--more-->
Nahasnya, pada Kamis malam itu, Indrawati tak kunjung pulang sehabis memarkirkan mobilnya. Biasanya, kata suami Indrawati, Franky, istrinya sudah ada di rumah sekitar pukul 18.00 WIB.
“Sudah saya coba hubungi lewat handphone-nya, tapi tidak bisa. Saya telpon tidak masuk, saya kirim pesan WhatsApp juga tidak terkirim,” kata Franky.
Khawatir karena tidak ada kabar dari istrinya, Franky langsung mendatangi zona parkir basemen B3 Hotel Media yang memang biasa digunakan untuk menitipkan mobilnya. Hotel Media berada tak jauh dari rumah korban dan suaminya yang berada di Jalan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
“Ketika saya datang untuk mengecek, mobilnya ada. Karena itu kemudian saya tinggal ke atas. Saya berpikir mungkin istri saya lagi ke minimarket atau sudah pulang naik ojek,” ujar Franky.
Sebelum pulang, Franky memutuskan untuk memeriksa mobilnya. Karena posisi gelap, Franky kemudian menyalakan senter dari ponselnya.
Simak juga :
Perempuan Tewas di Parkiran Hotel, CCTV dan Suami Diperiksa
“Saya lihat lampu indikator di dalam mobil menyala. Kemudian saya coba buka pintu mobilnya ternyata tidak terkunci dan tercium bau cairan pembersih yang menyengat. Karena itu kemudian saya buka lagi pintu sebelah agar baunya hilang,” ujarnya.
Pada saat itu Franky belum melihat ada istrinya di dalam mobil. Namun saat dia mengecek bangku belakang mobil, Franky melihat istrinya dalam posisi tertelungkup di antara bangku mobil.