Lawan Polisi Pakai Senjata Tajam, Perampok Ojek Online Ditembak

Senin, 22 April 2019 13:47 WIB

Ilustrasi pencurian sepeda motor. bennetts.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Kejahatan dan Kekerasan Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat menangkap empat buron kasus perampokan ojek online. Mereka adalah SJ, 29 tahun, SI (17), MO (24), dan TK (20). Polisi melumpuhkan tiga di antaranya dengan timah panas karena melawan saat akan ditangkap pada Senin, 21 April 2019.

"Melakukan perlawanan kepada petugas kepolisian dengan menggunakan senjata tajam," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Edy Suranta Sitepu secara tertulis, Selasa, 22 April 2019.

Baca: Mahasiswi Korban Penjambretan Biayai Kuliah dari Ojek Online

Edy mengatakan empat pelaku ditangkap di lokasi yang berbeda. Tersangka SJ dan SI diringkus di parkiran Maybank Jalan Pluit Kencana, Penjaringan, Jakarta Utara. Sedangkan MO ditangkap di Jalan Panjang Pesing Koneng, Kedoya Utara, Jakarta Barat.

Terakhir, TK diciduk di Jalan Blimbing Kampung Belakang, Kosambi, Tangerang. "Pelaku ada lima orang, tersangka RA, 27 tahun masih dalam pengejaran," kata Edy.

Advertising
Advertising

Perampokan terhadap sopir ojek online berinisial AK, 37 tahun, terjadi di Jalan Arjuna Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat pada Senin, 8 April 2019. Korban tiba-tiba didatangi oleh tiga sepeda motor yang dikendarai oleh lima pelaku.

Seorang pelaku kemudian mengambil kunci kontak sepeda motor korban, sedangkan pelaku lain mengancam korban dengan menggunakan senjata api dan golok. Motor korban lantas dibawa kabur.

Kepala Unit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat Iptu Dimitri Mahendra mengatakan polisi juga menyita sejumlah barang bukti saat menangkap pelaku. Di antaranya adalah 10 unit telepon genggam, lima dompet, satu set kunci letter T, dua STNK, dua golok, tiga kunci motor, satu tas ransel warna coklat, dua tas sandang selempang dan dua motor yang digunakan sebagai alat kejahatan, yaitu Honda Beat warna hitam dan Suzuki Satria FU warna hitam.

Selain itu, kata Dimitri, ada juga barang bukti hasil kejahatan berupa satu motor Honda Beat warna merah putih hasil kejahatan di Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan. "Dan satu unit motor Honda Beat warna merah putih hasil kejahatan di Jalan Arjuna Selatan, Palmerah," kata dia.

Menurut Dimitri, pelaku dijerat dengan pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang tindak pencurian disertai kekerasan dengan ancaman 15 tahun penjara.

Baca: Rudiantara Tak Mau Bikin Aturan Tambahan untuk Ojek Online

Berita terkait

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

18 menit lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

10 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

13 jam lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

3 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

4 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

4 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

4 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

4 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

5 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya