Film Kucumbu Tubuh Indahku, Surat Wali Kota Depok Salah Alamat

Kamis, 25 April 2019 16:21 WIB

Sutradara Garin Nugroho kembali menghadirkan karya film panjang terbaru berjudul "Kucumbu Tubuh Indahku" (Memories of My Body). Film ini berhasil masuk dalam sesi bergengsi Orizzonti Competition, Venice Film Festival ke-75 yang akan berlangsung pada tanggal 29 Agustus-8 September 2018

TEMPO.CO, Jakarta - Surat keberatan Wali Kota Depok Mohammad Idris terhadap penayangan film Kucumbu Tubuh Indahku ternyata salah alamat. Surat ditujukan Idris ke Komisi Penyiaran Indonesia pada 24 April, meminta film terbaru karya sutradara Garin Nugroho itu tidak ditayangkan di bioskop-bioskop di Kota Depok.

Baca:
3 Alasan Wali Kota Depok Larang Film Kucumbu Tubuh Indahku

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat Dedeh Fardiah menjawabnya dengan menyatakan penyampaian keberatan film adalah ranah Lembaga Sensor Film (LSF). Bukan KPI. “Kalau KPI khususnya KPID Jawa Barat hanya mengawasi soal lembaga penyiaran televisi dan radio,” kata Dedeh kepada Tempo, Kamis 25 April 2019.

Keberatan disampaikan dalam surat bernomor 460/185-Huk/DPAPMK. “Film itu bertentangan dengan nilai-nilai agama,” kata Idris tentang isi suratnya itu dalam keterangan yang diterima Tempo, Kamis 25 April 2019.

Poster film Kucumbu Tubuh Indahku. Twitter.com

Advertising
Advertising

Kepala Dinas Komunikasi Kota Depok, Sidik Mulyono, menerangkan bahwa surat keberatan dibuat wali kota sebagai respons terhadap film yang tayang serentak tanggal 18 April 2019 di seluruh bioskop itu. Surat dianggap bagian dari upaya pemerintah kota itu menjaga dan memelihara masyarakatnya dari dampak perilaku seksual yang berbeda akibat film tersebut.

Film 'Kucumbu Tubuh Indahku' mengangkat kisah Rianto, seorang penari lengger. Sutradara Garin Nugroho mengungkap alasan mengangkat tema gender dalam film terbarunya itu karena memang jarang sekali diangkat dalam sebuah film. Padahal, menurutnya, tema gender menyatu di kesenian.

Garin dalam penyataan terbarunya hari ini menyesalkan adanya larangan atau penolakan atas filmnya itu. Dia berharap ada proses dialog dengan mereka yang menolak atau melarang itu tentang isi Film Kucumbu Tubuh Indahku.

CHITRA PARAMAESTI

Berita terkait

Alasan Satpol PP Copot Spanduk Bakal Calon Wali Kota Depok Supian Suri

13 jam lalu

Alasan Satpol PP Copot Spanduk Bakal Calon Wali Kota Depok Supian Suri

Satpop PP mencopot spanduk Supian Suri karena ada event Lebaran Depok di Kecamatan Cilodong.

Baca Selengkapnya

Soal RUU Penyiaran, Pakar Ilmu Komunikasi Unand Soroti Pasal-pasalya: Ancam Kemerdekaan Pers

16 jam lalu

Soal RUU Penyiaran, Pakar Ilmu Komunikasi Unand Soroti Pasal-pasalya: Ancam Kemerdekaan Pers

RUU Penyiaran mendapat respons pakar ilmu komunikasi Unand. "Pengekangan dan pelanggaran atas kemerdekaan pers," kata Dalmenda.

Baca Selengkapnya

Tanggapi RUU Penyiaran, Pakar Media Unair Singgung Peran KPI dan Dewan Pers

3 hari lalu

Tanggapi RUU Penyiaran, Pakar Media Unair Singgung Peran KPI dan Dewan Pers

RUU Penyiaran disarankan mendukung ekosistem digital dan tidak menghambat penyebaran informasi.

Baca Selengkapnya

Respons Mohammad Idris soal Dipasangkan dengan Bima Arya di Pilgub Jabar

3 hari lalu

Respons Mohammad Idris soal Dipasangkan dengan Bima Arya di Pilgub Jabar

Wali Kota Depok Mohammad Idris enggan berandai-andai dan membuat gimik politik saat disebut masuk bursa di Pilgub Jabar.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

3 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

3 hari lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Pilgub Jabar, Mohammad Idris: Tunggu SK Saja, Enggak Usah Gimik Politik

3 hari lalu

Masuk Bursa Pilgub Jabar, Mohammad Idris: Tunggu SK Saja, Enggak Usah Gimik Politik

Masuk bursa kandidat calon Gubernur Jawa Barat 2024, Wali Kota Depok Mohammad Idris enggan berandai-andai dan membuat gimik politik.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Setuju Tak Ada Pembatasan dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

4 hari lalu

Anggota DPR Setuju Tak Ada Pembatasan dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

Politikus PKS di DPR menegaskan larangan terhadap jurnalisme investigasi di RUU penyiaran tak tepat dan akan ditentang.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Penyiaran, Anggota DPR Bilang yang Dilarang Menyiarkan Gosip dengan Hak Eksklusif

4 hari lalu

Revisi UU Penyiaran, Anggota DPR Bilang yang Dilarang Menyiarkan Gosip dengan Hak Eksklusif

Rencana revisi UU Penyiaran ditolak komunitas pers. Dikhawatirkan mengancam kebebasan pers hingga ruang digital.

Baca Selengkapnya

Tolak Draf Revisi UU Penyiaran, PWI Soroti Peran KPI yang Lebih Super Power dari KPK

4 hari lalu

Tolak Draf Revisi UU Penyiaran, PWI Soroti Peran KPI yang Lebih Super Power dari KPK

Draf revisi UU Penyiaran menyebut KPI bisa menyelesaikan sengketa jurnalistik khusus di bidang penyiaran.

Baca Selengkapnya