Cerita Warga Saat Air Banjir Sungai Cikeas Lalap 9 Rumah di Bogor

Jumat, 26 April 2019 16:44 WIB

Sembilan rumah rusak dihantam banjir Sungai Cikeas di Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat 26 April 2019. TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Bogor -Kengerian yang menjalar dalam peristiwa banjir luapan sungai Cikeas, diceritakan kembali warga di RT 01/02 Kelurahan Nanggewer, Cibinong, Kabupaten Bogor.

“Pak air naik, air naik,” teriak Yarti, 51 tahun warga Kelurahan Nanggewer, Cibinong, Kabupaten Bogor membangunkan suaminya yang sedang terlelap saat aliran sungai Cikeas mulai meninggi.
Baca : Puluhan Korban Banjir di Pengadegan Belum Dapat Bantuan Makanan

Pada Kamis 25 April 2019 dini hari sekitar pukul 00.00, aliran sungai Cikeas menunjukan sikap yang tak biasa. Alirannya liar menderas turun dari daerah tinggi di Bogor. Dinding sungai setinggi kurang lebih 10 meter, dilewati dan menghantam beberapa rumah yang berada diatasnya.

Sedikitnya sembilan rumah di RT01/02 kelurahan setempat rata dengan tanah akibat amukan sungai tersebut.

Pasangan suami istri Triono (55) dan Yarti menjadi salah satu korbannya. Meski rumahnya masih berdiri kokoh, namun barang-barang elektronik dan surat berharga yang ada didalam rumah terendam air bercampur lumpur.

Sembilan rumah rusak dihantam banjir Sungai Cikeas di Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat 26 April 2019. TEMPO/ADE RIDWAN

“Selama kurang lebih sepuluh tahun tinggal disini, baru ini ngeliat kondisi begini,” kata Triono sembari menyelamatkan barang miliknya yang tersisa, Jumat 26 April 2019.

Masih terekam dalam ingatan Triono, bagaimana air meluluh lantah kan rumah rumah yang berada persis disamping rumahnya.
Baca juga :
Banjir Kiriman dari Bogor Ancam Bekasi, Air Dibawa Sungai Cikeas

Advertising
Advertising

“Awalnya air masuk ke rumah setinggi mata kaki, selang beberapa menit air langsung tinggi, dan saat itu juga tetangga pada lari menyelamatkan diri,” kata Triono.

Triono melihat jelas, satu-persatu bangunan rumah ambruk dan hanya menyisakan lantai bangunan. Bukan hanya itu, seluruh barang termasuk kendaraan ikut terseret aliran air.

“Motor, barang rumah tangga, semua ikut hanyut,” kata Triono.

Diketahui, selain di Kelurahan Nanggewer beberapa kejadian akibat luapan sungai juga terjadi di beberapa kecamatan se Kabupaten Bogor. Pantauan Tempo sedikitnya ada empat kecamatan yang terdampak diantaranya Kecamatan Ciampea, Leuwiliang, Leuwisadeng, dan Cigudeg.

Sebelumnya, tinggi muka air di bendung Katulampa sempat mencapai 250 centimeter pada Kamis 25 April 2019 pukul 22.50 WIB dengan kondisi cuaca hujan.

"Kami telah menetapkan status siaga 1 tertinggi, air mencapai 250 centimeter," kata Kepala Jaga Bendung Katulampa, Andi Sudirman, Kamis 25 April 2019 malam.

Andi menambahkan, ada sekitar 629 ribu liter perdetik air Sungai Ciliwung yang melintas di Bendung Katulampa menuju Jakarta.
Simak juga :
Sungai Cikeas Meluap, Banjir 1,3 Meter Rendam 6 Perumahan

Kondisi ini disebabkan hujan deras yang mengguyur kawasa hulu (Puncak) sejak petang tadi. Ia pun mengimbau agar masyarakat di bantaran Sungai Ciliwung untuk mewaspadai ketinggian air.

Selain sungai Ciliwung, sungai Cikeas pun mengalami hal yang sama.

Ketua Komunitas Peduli Sungai Ciliwung Cikeas (KP2C) Puarman mengatakan, pada waktu yang hampir bersamaan, Tinggi Muka Air (TMA) di hulu sungai Cikeas sudah mencapai diatas 500 cm alias banjir. “Batas normal sungai cikeas TMA setinggi 200 cm, dengan kenaikan ini kami telah menetapkan siaga 1,” kata Puarman.

Berita terkait

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

13 jam lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

2 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

3 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

3 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

4 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

4 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

5 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

5 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

6 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

6 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya