Anies Anggap Banjir Besar Ciliwung Tak Ganggu Kota Jakarta
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Zacharias Wuragil
Minggu, 28 April 2019 09:09 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut banjir akibat luapan Sungai Ciliwung beberapa hari di pekan ini tak sampai mengganggu kota Jakarta. Menurut Anies, banjir hanya di kawasan aliran sungai.
Baca:
Ahok Komentari Banjir Jakarta, Apa Tanggapan Anies?
"Memang terjadi banjir di daerah aliran sungainya tetapi kota sendiri, kota Jakarta, alhamdulillah tidak mengalami gangguan," kata Anies lewat akun Instagram pribadinya, Sabtu malam, 27 April 2019.
Sebelumnya, banjir menerjang sejumlah wilayah di sepanjang aliran Sungai Ciliwung. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat 13 wilayah terdampak. Akibatnya, dua orang meninggal dan sekitar 3 ribu mengungsi.
Baca:
Banjir Besar Ciliwung, Warga Pejaten: 2013 Lalu 2018 dan 2019
Anies, pada Sabtu malam, mendatangi Pintu Air Istiqlal yang terletak persis di samping Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Melalui akun Instagram @aniesbaswedan, dia mengutarakan, Pintu Air Istiqlal merupakan satu lokasi kunci untuk mengendalikan debit air kiriman dari Sungai Ciliwung.
Pintu Air Istiqlal berfungsi mengendalikan pergerakan air dari Manggarai ke arah pusat Jakarta seperti Jalan Veteran, Gunung Sahari, dan Hayam Wuruk. Di sana, Anies berujar, terdapat mesin elektronik pengelola air yang berusia 99 tahun.
Baca juga:
Banjir Jakarta, Simak Bagaimana Anies Berharap ke Laut
Dia melanjutkan, petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) telah menghitung ketinggian permukaan air laut saat hujan turun. Tak hanya itu, SDA juga menghitung ketinggian pintu air di Jakarta. "Dan mereka bisa mengalirkan (air) dengan baik sehingga kita terhindarkan dari bencana banjir," tulis Anies.