TEMPO.CO, Jakarta - Berita terbaru mengenai perolehan suara Prabowo Subinto dalam Pilpres 2019 di Jakarta serta video hoax kecurangan di gudang KPU Bekasi menjadi primadona bagi pembaca kanal Metro Tempo.co sejak Ahad lalu. Bahkan kabar pernyataan Gubernur Anies Baswedan soal luapan Kali Ciliwung yang menyebabkan banjir Jakarta sampai kalah pamor, padahal penanganan banjir selalu menjadi janji kampanye setiap Pilkada DKI.

Baca: Ahok Komentari Banjir Jakarta, Apa Tanggapan Anies?

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut banjir akibat luapan Sungai Ciliwung beberapa hari pekan ini tak sampai mengganggu Kota Jakarta. Menurut Anies, banjir hanya di kawasan aliran sungai. "Memang terjadi banjir di daerah aliran sungainya tetapi kota sendiri, Kota Jakarta, alhamdulillah tidak mengalami gangguan," kata Anies lewat akun Instagram pribadinya yang diunggah Sabtu malam lalu, 27 April 2019.

Sebelumnya, banjir menerjang sejumlah wilayah di sepanjang aliran Sungai Ciliwung. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat 13 wilayah terdampak. Akibatnya, dua orang meninggal dan sekitar 3 ribu mengungsi.

Rupanya pembaca masih penasaran dengan perolehan suara di sejumlah daerah di DKI yang mengikuti pemungutan suara ulang (PSU) Pilpres 2019.

Pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno unggul dalam perolehan suara di tujuh TPS pada pemungutan suara ulang di wilayah DKI Jakarta, Sabtu 27 April 2019. Sebanyak enam di antaranya disapu dari wilayah Jakarta Timur meski dengan selisih suara yang tak lagi mencolok seperti saat 17 April lalu.

Cermati: Pemungutan Suara Ulang Hari Ini, Warga Ingin Pemilu Cepat Usai

Sebaliknya dengan pasangan calon 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Pasangan ini hanya mendulang kemenangan di empat TPS dalam coblosan ulang tersebut, namun dengan selisih suara di sebagian TPS yang lebih signifikan. Dua TPS kemenangan Jokowi-Ma'ruf juga didapat dari wilayah Jakarta Timur yang didominasi suara untuk Prabowo-Sandi.

Sementara itu, Bawaslu, KPU, dan Kepolisian Kota Bekasi membantah ada kecurangan seperti yang ditunjukkan di video yang beredar viral di mesia sosial. Mereka juga mengecam upaya menciptakan opini di masyarakat dengan fakta yang tidak benar lewat penyebaran video yang kemudian viral itu.

Baca juga: Coblosan Ulang di Pulogadung, Kemenangan Prabowo Merosot

“Bawaslu akan memproses pihak-pihak tersebut dengan undang-undang yang berlaku,” ujar Ketua Bawaslu Kota Bekasi, Tomy Suswanto, Jumat, 26 April 2019.

Ketua KPUD Kota Bekasi, Nurul Suarheni, menjelaskan, semua surat suara sudah aman. Dia menambahkan, pemindahan kotak suara ke gudang KPU juga sudah sesuai dengan jadwal. Di dalam kotak-kota tersebut, Nurul memastikan, sudah tidak ada formulir C1 berhologram karena sudah dipindah ke kotak yang ada di Panitia Pemilihan Kecamatan.

Setelah pernyataan Anies tentang banjir, Prabowo, serta video hoax kecurangan KPU menjadi tiga berita terpopuler, kita tunggu berita terpopuler selanjutnya di kanal Metro Tempo.co.