Petugas menggunakan alat berat untuk mengangkut sampah yang menumpuk di aliran Sungai Ciliwung, Jakarta, 20 Mei 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat
TEMPO.CO, Bogor -Pemerintah Kabupaten Bogor (Pemkab) Bogor mengeruk sampah seberat sekitar 200 ton yang menumpuk di Kali Baru, Bojonggede, tak lain anak sungai Ciliwung. di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Sebanyak 50 truk kita sediakan untuk angkut sampahnya. Satu truk itu bisa angkut empat ton. Artinya ada 200 ton sampah yang diangkut. Masih banyak tersisa, dibutuhkan 50 truk sampah lagi untuk angkut semua," kata Kabid Pengolahan Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Atis Tardiana di Bogor, Senin, 29 April 2019. Baca : Anies Anggap Banjir Besar Ciliwung Tak Ganggu Kota Jakarta
Ia menambahkan, pengerukan sampah di anak sungai Ciliwung ini bukan pertama kalinya. Beberapa bulan lalu pihaknya juga sempat mengeruk sampah di lokasi serupa menggunakan 30 truk.
Menurutnya, sampah yang menyumbat ini disebabkan jembatan yang ketinggiannya hampir sama dengan permukaan aliran sungai. Ia berharap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) segera membongkar jembatan tersebut.
Sementara itu, Kasi Penanganan Sampah pada DLH Kabupaten Bogor, Dyan Heru menyebutkan bahwa gaya hidup masyarakat Bogor belum sepenuhnya peduli terhadap lingkungan. Karena, mayoritas belum memiliki kemampuan memilah sampah sebelum membuangnya.
Ketika masyarakat sudah bisa memilah sampahnya mulai dari rumah tangga, menurutnya bukan hanya bisa memberikan keuntungan bagi lingkungan, melainkan juga keuntungan sebagai nilai ekonomis. Contohnya, masyarakat bisa menukarkannya ke bank sampah yang belakangan digaungkan oleh mayoritas daerah di Provinsi Jawa Barat.
“Mudah-mudahan bisa mengubah kebiasaan masyarakat terhadap penanganan sampah,” kata Heru.
Gagapnya masyarakat dalam menanggulangi sampah, termasuk di anak sungai Ciliwung, bukan faktor tunggal membeludaknya sampah di Kabupaten Bogor. Heru mengatakan, DLH Kabupaten Bogor masih terkendala minimnya armada angkutan sampah. Untuk melayani 5,8 juta jiwa, idealnya Pemkab Bogor memiliki 580 truk sampah. Kenyataannya, hingga kini DLH Kabupaten Bogor hanya memiliki sebanyak 156 truk sampah.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.