Banjir Jakarta, Bogor Keruk 200 Ton Sampah di Anak Kali Ciliwung

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 29 April 2019 10:36 WIB

Petugas menggunakan alat berat untuk mengangkut sampah yang menumpuk di aliran Sungai Ciliwung, Jakarta, 20 Mei 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Bogor -Pemerintah Kabupaten Bogor (Pemkab) Bogor mengeruk sampah seberat sekitar 200 ton yang menumpuk di Kali Baru, Bojonggede, tak lain anak sungai Ciliwung. di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Sebanyak 50 truk kita sediakan untuk angkut sampahnya. Satu truk itu bisa angkut empat ton. Artinya ada 200 ton sampah yang diangkut. Masih banyak tersisa, dibutuhkan 50 truk sampah lagi untuk angkut semua," kata Kabid Pengolahan Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Atis Tardiana di Bogor, Senin, 29 April 2019.
Baca : Anies Anggap Banjir Besar Ciliwung Tak Ganggu Kota Jakarta

Ia menambahkan, pengerukan sampah di anak sungai Ciliwung ini bukan pertama kalinya. Beberapa bulan lalu pihaknya juga sempat mengeruk sampah di lokasi serupa menggunakan 30 truk.

Menurutnya, sampah yang menyumbat ini disebabkan jembatan yang ketinggiannya hampir sama dengan permukaan aliran sungai. Ia berharap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) segera membongkar jembatan tersebut.

Sementara itu, Kasi Penanganan Sampah pada DLH Kabupaten Bogor, Dyan Heru menyebutkan bahwa gaya hidup masyarakat Bogor belum sepenuhnya peduli terhadap lingkungan. Karena, mayoritas belum memiliki kemampuan memilah sampah sebelum membuangnya.

Ketika masyarakat sudah bisa memilah sampahnya mulai dari rumah tangga, menurutnya bukan hanya bisa memberikan keuntungan bagi lingkungan, melainkan juga keuntungan sebagai nilai ekonomis. Contohnya, masyarakat bisa menukarkannya ke bank sampah yang belakangan digaungkan oleh mayoritas daerah di Provinsi Jawa Barat.

Menurut pria yang akrab disapa Heru itu, di beberapa daerah bahkan sudah memberlakukan pembayaran listrik menggunakan sampah rumah tangga.
Simak juga :
Ciliwung Meluap, Warga Cililitan Kecil Bandingkan Banjir 2013

“Mudah-mudahan bisa mengubah kebiasaan masyarakat terhadap penanganan sampah,” kata Heru.

Gagapnya masyarakat dalam menanggulangi sampah, termasuk di anak sungai Ciliwung, bukan faktor tunggal membeludaknya sampah di Kabupaten Bogor. Heru mengatakan, DLH Kabupaten Bogor masih terkendala minimnya armada angkutan sampah. Untuk melayani 5,8 juta jiwa, idealnya Pemkab Bogor memiliki 580 truk sampah. Kenyataannya, hingga kini DLH Kabupaten Bogor hanya memiliki sebanyak 156 truk sampah.

ANTARA

Berita terkait

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

32 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

39 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Hutan Kota UI, Kampus Komitmen Pertahankan Dominasi Kawasan Hijau 70:30

41 hari lalu

Hutan Kota UI, Kampus Komitmen Pertahankan Dominasi Kawasan Hijau 70:30

Keberadaan Hutan Kota UI dan komitmen kawasan hijau itu diangkat saat masyarakat global memperingati Hari Hutan Sedunia yang jatuh pada 21 Maret.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

41 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

52 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

5 Maret 2024

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

2 Maret 2024

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

2 Maret 2024

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

1 Maret 2024

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

1 Maret 2024

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua

Baca Selengkapnya