Alasan Anies Anggap Proyek Dua Waduk Solusi Pendek Cegah Banjir

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 29 April 2019 14:22 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memantau Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Jumat sore, 26 April 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganggap pembangunan waduk di Bogor merupakan solusi jangka pendek untuk mencegah banjir di Ibu Kota.

Menurut Anies, pembuatan waduk itu harus rampung tahun ini.
Baca : Pra Uji Bus Listrik, Anies Ingin Semua Bus Transjakarta Diganti

"Jadi sebenarnya begini, kalau jangka pendek banjirnya ya tahun ini. Tahun ini dengan waduknya dibereskan itu yang mendasar," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 29 April 2019.

Anies berujar, 230 ribu orang mengungsi akibat banjir pada 2015. Sementara banjir yang belakangan ini terjadi telah mengakibatkan 1.600 orang mengungsi. Hal itu dikarenakan debit air hujan di hulu tak dikendalikan sedari dulu.

Itulah, lanjut dia, yang menyebabkan banjir di wilayah pesisir seperti Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan Tangerang Selatan. "Kalau iu dibuatkan waduk-waduk maka volume air yang turun akan terkendali. Itulah jangka pendek yang harus segera dituntaskan," ujar Anies.

Menurut dia, banjir hanya melanda kawasan pesisir atau bantaran sungai. Sementara wilayah Jakarta di luar wilayah pesisir dan bantaran tak terdampak. Anies mengklaim kota Jakarta terhindar dari banjir besar.

Warga melintasi banjir saat akan mengungsi di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat 26 April 2019. Banjir dengan ketinggian 30 sampai 200 cm itu terjadi sejak Jumat pagi akibat tingginya intensitas hujan di Wilayah Jabodetabek. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Sebelumnya, pemerintah pusat membangun waduk Sukamahi dan Ciawi di Bogor sebagai upaya pengendalian banjir. Waduk Sukamahi dan Ciawi menjadi bagian dari proyek nasional Kementerian PUPR yang konstrusinya direncanakan selesai pada akhir 2019, bersamaan dengan 13 waduk lainnya.

Advertising
Advertising

Presiden Joko Widodo telah meninjau proyek Bendungan Ciawi dan Sukamahi pada 26 Desember 2018. Kala itu, menurut Jokowi, pembangunan Waduk Sukamahi baru mencapai 15 persen dan Waduk Ciawi baru 9 persen. Namun, Jokowi menyatakan optimistis kedua proyek bisa selesai sesuai dengan target, yaitu akhir 2019.
Simak juga :
Anies Baswedan Anggap Bagian Hulu Adalah Kunci Banjir Jakarta

Kedua proyek bendungan itu berada di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Waduk Sukamahi di Desa Sukamahi, sedangkan Bendungan Ciawi di Desa Cipayung, dekat Kecamatan Ciawi.

Waduk Sukamahi yang disebut Anies, bakal dibangun di lahan seluas 46,98 hektare dengan 640 bidang yang harus dibebaskan. Adapun Waduk Ciawi luasnya sekitar 78,35 hektare dengan 935 bidang lahan yang harus dibebaskan.

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

8 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

12 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

12 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

13 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

17 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

17 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

19 jam lalu

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Koalisi Perubahan dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

21 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya