May Day 2019, 25 Ribu Buruh dari Aliansi Gebrak ke Istana Negara

Rabu, 1 Mei 2019 05:50 WIB

Ribuan buruh meneriakkan tuntutan mereka saat unjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, 1 Mei 2018. Ribuan buruh menggelar aksi unjuk rasa dalam peringatan Hari Buruh Internasional di beberapa titik di ibu kota. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 25 ribu buruh yang tergabung dalam aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) akan mendatangi Istana Merdeka pada May Day 2019 hari ini. Gebrak terdiri dari sekitar 40 organisasi buruh dari Tangerang, Bekasi, Cikarang, Karawang, Jakarta dan Bandung.

Baca: 30 Ribu Buruh Bekasi Bakal Rayakan May Day di Jakarta Besok

"Juga ada dari beberapa organisasi perempuan, mahasiswa, dan kepemudaan," ujar Koordinator Lapangan Gebrak, Jumisih kepada Tempo, Selasa, 30 April 2019.

Jumisih menuturkan, buruh akan berkumpul di kawasan Dukuh Atas sekitar pukul 10.00 WIB. Setelahnya, kata dia, massa bergerak ke kawasan Bundaran Hotel Indonesia.

"Sekitar jam 14.00 kita kemudian akan sampai di depan Istana Negara," kata Ketua Federasi Buruh Lintas Pabrik (FBLP) itu.

Jumisih mengatakan, isu besar yang dibawa Gebrak dalam May Day 2019 adalah melawan politik oligarki dan mendukung politik alternatif. Selain itu, kata dia, buruh juga akan mengusung isu demokrasi, kesejahteraan dan kesetaraan.

Advertising
Advertising

"Jadi kami mau mendeklarasikan konsep politik alternatif ala Gebrak. Politik yang tidak mengarah ke 01 atau 02 (pasangan Capres dan Cawapres). Namun menjadi politik yang independen," kata dia.

Untuk mengawal jalannya unjuk rasa massa buruh pada 1 Mei 2019, Polda Metro Jaya akan menurun 26 ribu personel gabungan dari Polri, TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Kita siagakan di lokasi dan jalur-jalur teman-teman buruh akan datang," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur pada Selasa, 30 April 2019.

Baca: Hari Buruh, Begini Rekayasa Lalin Besok di Istana dan Tennis Indoor Senayan

Argo mengatakan, konsentrasi massa buruh di Ibu Kota pada May Day 2019 atau Hari Buruh hanya terletak di Istana Negara dan Tennis Indoor Senayan. Menurut dia, tidak ada laporan kegiatan dari buruh selain di dua lokasi itu. "Insya Allah nggak ada," kata dia.

Berita terkait

Mengenal Serikat Pekerja Kampus: Pejuang Tercapainya Fungsi Pendidikan

2 jam lalu

Mengenal Serikat Pekerja Kampus: Pejuang Tercapainya Fungsi Pendidikan

SPK adalah serikat pekerja kampus mewadahi pekerja di bidang atau sektor pendidikan tinggi dengan meningkatkan kesejahteraan seluruh pekerja di kampus

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

6 jam lalu

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

Hari Buruh diperingati setiap tahun pada 1 Mei. Kapan pertama kali diperingati di Indonesia, kapan pula ditetapkan sebagai hari libur nasional?

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

7 jam lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

8 jam lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

9 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

10 jam lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

10 jam lalu

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

Dewi mempertanyakan jumlah tanah yang sudah dikembalikan kepada rakyat dalam agenda reforma agraria Jokowi.

Baca Selengkapnya

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

19 jam lalu

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

Menaker Ida Fauziyah mengatakan masa depan dunia ketenagakerjaan Indonesia sangat ditentukan oleh kompetensi dan daya saing pekerja atau buruh.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

20 jam lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

22 jam lalu

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

Kelompok Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) Yogyakarta menggelar aksi memperingati hari buruh atau May Day dengan menyampaikan 16 tuntutan

Baca Selengkapnya