Jaga Saringan Air, Ahok Bagikan Kunci Tanggulangi Banjir Jakarta

Rabu, 1 Mei 2019 07:21 WIB

Warga bersama petugas Pemadam Kebakaran dan petugas UPK Badan Air bergotong royong membersihkan sisa lumpur pascabanjir yang melanda pemukiman di kawasan Rawajati, Jakarta Selatan, 28 April 2019. Banjir yang terjadi pada Jumat, 26 April 2019 Pagi, yang diakibatkan meluapnya air sungai Ciliwung tersebut mengakibatkan ratusan rumah di kawasan Rawajati terendam banjir dan sejumlah warga mengungsi ke tempat aman. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membagikan rahasia penanggulangan banjir yang dilakukan di era pemerintahannya. Dia menanggapi banjir Jakarta karena meluapnya sejumlah sungai, selain intensitas hujan yang cukup tinggi, pada akhir April.

Baca:
Ahok Komentar Soal Banjir Jakarta, Apa Tanggapan Anies?

Menurut Ahok, di era kepemimpinannya dia biasa menemukan banyak kayu ranting yang menutupi saringan air ketika hujan turun. Saringan air yang tertutup bakal menghambat air cepat surut.

Karena itulah, dia memerintahkan alat berat selalu siap siaga menyisir ranting atau sampah di sekitaran saringan air. "Dan tentu pasukan oranye mesti keliling, pasukan biru juga mesti keliling," ucap Ahok, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa sore, 30 April 2019.

Ahok merujuk kepada petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk pasukan oranye dan pekerja harian lepas Dinas Sumber Daya Air untuk pasukan biru.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama (Ahok) meninjau banjir di kawasan Jakarta Utara, Jumat (18/1). ahok.org

Dia memperkirakan saringan air tersumbat adalah sebab banjir selain juga pompa air yang terlambat diaktifkan. Menurut Ahok, pompa air seharusnya aktif sebelum intensitas hujan semakin tinggi.

Baca:
Banjir di Kramat Jati, Warga Bandingkan Kebijakan Anies dari Ahok

"Saya kira mungkin tergenang itu karena mungkin ada pompa yang telat, (tapi) saya tidak tahu," kata Ahok sambil menambahkan bahwa dirinya tak mengetahui persis penyebab banjir di sejumlah titik Jakarta akhir-akhir ini. Dia menyebut sudah tak lagi memimpin Ibu Kota selama dua tahun belakangan.

Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan mengungkap kelegaannya banjir tak sampai mengganggu Kota Jakarta. Dia menunjuk faktor muka laut yang turun dan kesigapan petugas pintu-pintu air mengalirkan air.

Menurut Anies, masalah banjir yang harus dibenahi sebenarnya ada di hulu bukan di pesisir seperti Jakarta dan daerah lain. Namun menurut dia, media justru lebih menyoroti masalah banjir di Jakarta.

Simak :
Banjir Jakarta Karena Bogor, Wakil Bupati: Ali Sadikin Juga Gitu

"Cuma bedanya kalau di Jakarta fokus media tinggi. sehingga kampung apa pun kena (banjir) cepat naik (pemberitaannya). Padahal Bekasi, Tangerang Selatan mereka pun mengalami hal yang sama," kata Anies.

Secara terpisah, sejumlah warga pinggiran kali di Jakarta mengungkap banjir besar yang sudah datang dua tahun berturut-turut belakangan ini. Mereka mengeluh karena menganggap banjir besar lima tahunan dan terjadi terakhir sebelum dua tahun ini pada 2013 lalu. Sebagai catatan, Ahok mewarisi kursi Gubernur Jakarta dari Joko Widodo sejak 2014 hingga 2017.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

1 jam lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

5 jam lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

5 jam lalu

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

6 jam lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

6 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

7 jam lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

7 jam lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Cak Imin dan Petinggi Partai Koalisi Hadiri Silaturahmi Timnas Amin di Rumah Anies

8 jam lalu

Cak Imin dan Petinggi Partai Koalisi Hadiri Silaturahmi Timnas Amin di Rumah Anies

Mantan cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mendatangi kediaman Anies Baswedan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

11 jam lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya