Banjir Kompleks Samudra Indonesia, Berulang Setelah 17 Tahun

Reporter

Imam Hamdi

Kamis, 2 Mei 2019 07:33 WIB

Bekas turap Kali Baru yang jebol di Kompleks Samudra Indonesia RT 4 RW 6 Kelurahan/Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 1 Mei 2019. Tempol/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Enam rumah di Kompleks Samudra Indonesia RT 4/RW 6 Kelurahan/Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, terendam banjir hingga 50 sentimeter pada Senin malam hingga Selasa lalu. Warga yang menjadi korban banjir, Harsono, 70 tahun, mengatakan rumahnya terendam banjir sekitar pukul 21.00 WIB pada Senin, 29 April 2019.

"Banjir karena turap bawah kali hingga tembus ke jalan, jebol," kata Harsono kepada Tempo saat ditemui di rumahnya pada Rabu lalu, 1 Mei 2019.

Baca: Banjir di Kompleks Samudera Indonesia Akibat Tanggul Bocor

Ia menuturkan bahwa warga tidak ada yang menyangka akan terjadi banjir sebelum turab di bawah kali dekat rumahnya jebol. Dia menilai tidak ada tanda-tanda turap alias tanggul tersebut akan jebol, seperti adanya rembesan air. "Memang turap sudah lama sekali. Tapi terlihat masih kuat."

Harsono menuturkan banjir yang datang tiba-tiba tersebut merendam seluruh perabotan rumahnya. Bahkan, ketinggian air di depan rumahnya hingga mencapai 1 meter. "Karena saya tidak membuka pintu sehingga air dari luar bisa tertahan sedikit."

Dia menuturkan bahwa banjir serupa pernah terjadi 17 tahun lalu. Saat itu, banjir merendam lebih banyak rumah akibat luapan kali di samping rumahnya. Setelah banjir tersebut warga iuran untuk meninggikan turap aalias tanggul hingga sekitar 60 cm. "Setelah ditinggikan air tidak pernah lagi meluap sampai ke permukiman warga," ucap Harsono.

Warga Kompleks Samudera Indonesia lainnya, Tri Wibowo, mengatakan bahwa sudah tiga tahun terakhir dia meminta pemerintah merehabilitasi turap di perumahannya. Sebabnya, sebagian turap di kali dekat rumahnya itu sudah banyak yang berlubang dan berpotensi jebol.

Simak: Ahok Bicara Soal Penyebab Banjir Jakarta

"Turap itu usianya sudah lebih dari 20 tahun," ujar Tri.

Dia juga menerangkan saat ini jalan dan turap (tanggul) yang jebol telah ditutup karung pasir oleh petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan. Menurut dia, badan dan turap yang jebol itu harus diperbaiki permanen agar tidak mengeluarkan air lagi yang aka membuat banjir. "Perbaikan yang sekarang bersifat sementara," kata Tri.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

3 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

9 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

10 jam lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

11 jam lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

1 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

1 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

1 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

1 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

2 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

3 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya