"Berbagai upaya telah kami lakukan demi mengurangi piutang pelanggan tersebut," kata Dirut PDAM Tirta Kerta Raharja Rusdy Machmud di Tangerang, Kamis, 2 Mei 2019.
Menurut dia, besarnya tunggakan rekening pembayaran tersebut sejak Januari 2015 hingga akhir 2018 dengan total mencapai 34.223 pelanggan. PDAM telah mengirimkan surat tagihan kepada pelanggan yang menunggak tersebut.
Yang mengherankan, kata dia, ada juga pelanggan di kawasan perumahan mewah juga menunggak. Dia menduga ada persoalan dalam pembayaran tiap bulan sehingga mereka enggan membayar.
PDAM berupaya melalui terobosan untuk mempermudah pelanggan membayar tagihan setiap bulan dengan cara teknologi digital. "Sehingga pelanggan tidak perlu repot ke kantor pembayaran atau ke bank yang telah ditunjuk tapi cukup mengunakan ponsel pintar," katanya.
Upaya tersebut dianjurkan oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar agar memudahkan pelanggan.
Menurut dia, bila dilihat dari kondisi keuangan pelanggan yang menunggak tidak menjadi persoalan tapi ini karena faktor kesadaran mereka enggan membayar. Padahal sistem pembayaran melalui transfer melalui bank dan melalui toko swalayan setempat sudah diberlakukan tapi tunggakan pelanggan masih banyak.
PDAM milik Kabupaten Tangerang itu menargetkan laba sebesar Rp79 milyar selama tahun 2019 dan sebelumnya mampu memberikan pemasukan ke kas daerah sebesar Rp21 miliar. Pelanggan terbesar PDAM Tirta Kerta Raharja berada di Kota Tangerang dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, serta kawasan pesisir.
Pemkab Tangerang Turut Meriahkan Pawai Mobil Hias di HUT Ke-44 Dekranas
1 hari lalu
Pemkab Tangerang Turut Meriahkan Pawai Mobil Hias di HUT Ke-44 Dekranas
Suasana meriah terpancar dari parade mobil hias kriya dan budaya yang diikuti oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dalam rangka memeriahkan perayaan HUT ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas)