Ketua PN Cibinong Dicopot, Bermula dari Sidang Kasus Pencabulan

Kamis, 2 Mei 2019 21:00 WIB

Palu Hakim. [www.ghanaweb.com]

TEMPO.CO, Bogor – Mahkamah Agung RI belum lama mencopot jabatan Ketua Pengadilan Negeri Cibinong, Lendriaty Janis. Bukan cuma Lendriaty, tapi juga tiga orang hakim lain. Mereka dianggap melakukan penyimpangan hukum acara dalam persidangan kasus pencabulan dua anak, Joni dan jeni, keduanya nama samaran.

Baca berita sebelumnya:
Hakim Tunggal di Kasus Pencabulan, Ketua PN Cibinong Dicopot

Kontroversi dalam perkara itu bukan hanya persidangan dipimpin satu hakim dan karenanya dianggap menyimpang dari hukum acara. Tapi juga putusan hakim tunggal tersebut Muhammad Ali Askandar membebaskan terdakwa.

Dalam sidang vonis yang digelar 25 Maret 2019, hakim memutus terdakwa Hendra Iskandar (41) tidak bersalah dan bebas. Padahal jaksa sebelumnya menuntut Hendra dihukum 14 tahun penjara dengan denda Rp 30 juta.

Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor Regie Komara mengatakan, dakwaan yang dibuat JPU kumulatif. Dakwaan pertama Pasal 81 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak juncto Pasal 64 Ayat 1 KUHP.

Advertising
Advertising

“Karena diduga melakukan tipu muslihat dan serangkaian kebohongan, dan membujuk anak untuk melakukan persetubuhan dengannya,” kata Regie.

Dakwaan kedua, lanjut Regie, pelaku dengan sengaja melakukan ancaman kekerasan dan melakukan hal tersebut secara berulang kali kepada korban. Dalam hal ini pelaku juga sudah melakukan sesuatu yang memberatkan atas hukuman bagi dirinya, lantaran perbuatan tersebut berdampak negatif pada masa depan kedua korban.

Baca juga:
Caleg PKS Jadi Tersangka Pencabulan Anaknya

“Untuk dakwaan kedua pelaku kami jerat dengan Pasal 82 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 juncto Pasal 64 KUHP,” kata Regie.

Regie mengatakan, JPU telah mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung atas vonis bebas tersebut. Ini dibenarkan Ketua Pengadilan Negeri Cibinong, Irfanudin yang mengatakan saat ini memori kasasi telah masuk MA.

Kasasi atas vonis perkara pencabulan tersebut disebut diajukan pada 9 April dan berkas sudah dikirim tanggal 30 April. "Jadi mengenai penangannnya sekarang sudah di MA," kata Irfanudin.

Berita terkait

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

1 hari lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

2 hari lalu

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

Komisi Yudisial masih memverifikasi laporan dugaan pelanggaran kode etik pimpinan Mahkamah Agung

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

4 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

9 hari lalu

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

Putusan MK dengan 3 hakim MK opsi dissenting opinion merupakan final and binding dalam aturan konstitusi. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

9 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

10 hari lalu

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

KPK melimpahkan berkas perkara Hakim Agung Gazalba Saleh yang terlibat dugaan gratifikasi dan TPPU ke Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya

Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

10 hari lalu

Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun minta KPU menunda penetapan prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2024. Ini Profilnya

Baca Selengkapnya

Hakim Agung Suharto Terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial

11 hari lalu

Hakim Agung Suharto Terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial

Hakim Agung Suharto terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial menggantikan Sunarto.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

12 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya