Puji Ratna Sarumpaet, Fahri Hamzah: Banyak Orang Terus Berbohong

Selasa, 7 Mei 2019 18:31 WIB

Terdakwa Ratna Sarumpaet hadir saat sidang lanjutan kasus penyebaran hoax yang beragendakan mendengarkan keterangan saksi di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan kagum dengan keberanian Ratna Sarumpaet. Keberanian yang dimaksud adalah mengakui kebohongan tentang cerita penganiayaan.

Baca:
Hanya Mengangguk, Ratna Sarumpaet: Saya Mau Ngomong ke Fahri

"Saya kagum, banyak orang bohong dan meneruskan bohongnya tapi dia mengakuinya," ujar Fahri Hamzah usai menjadi saksi dalam persidangan Ratna Sarumpaet di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 7 Mei 2019.

Menurut Fahri banyak yang harus dikorbankan oleh Ratna Sarumpaet karena pengakuannya tersebut. Termasuk reputasi Ratna Sarumpaet sebelumnya yang dikenal sebagai penggiat hak asasi manusia.

Fahri mengisahkan dirinya menerima pengakuan bohong tersebut langsung dari Ratna Sarumpaet melalui sambungan telepon. Saat itu Fahri mencari konfirmasi atas kabar penganiayaan Ratna Sarumpaet yang ternyata hoax.

Advertising
Advertising

Baca:
Staf Pribadi Ungkap Niat Ratna Sarumpaet untuk Bunuh Diri

Dalam kesempatan tersebut kata Fahri, Ratna menyampaikan permintaan maafnya. "Beliau saat itu mengaku bohong dan akan segera mengakhiri," ujarnya.

Fahri menyebutkan kalau awalnya dia mengetahui kabar penganiayaan dari sosial media. Termasuk foto wajah Ratna Sarumpaet yang lebam. Dia juga mengaku sempat memberikan pernyataan keras kepada penegak hukum pada mulanya.

Baca:
Fahri Hamzah Jadi Saksi Meringankan, Ini Kata Ratna Sarumpaet

Fahri kini berpendapat jika kasus tersebut sudah selesai dengan pengakuan dan permintaan maaf oleh Ratna Sarumpaet. "Begitu beliau menyatakan minta maaf telah berbohong ya sudah selesai mau mencari apa lagi," ujarnya.

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

1 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

3 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

4 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

4 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

4 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

4 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

5 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya