Para penumpang menyatakan tarif itu masih sebanding dengan fasilitas dan kenyamanan yang disediakan sarana transportasi kereta bawah tanah itu.
"Tarifnya masih terjangkau sesuai dengan kenyamanan dan kecepatan untuk sampai tujuan," kata Maryani yang ditemui di MRT Jakarta tujuan Lebak Bulus, Senin 13 Mei 2019.
Sebelumnya, PT MRT Jakarta masih mengenakan tarif promo sebesar 50 persen dari tarif normal. Meskipun pada hari ini tarif normal mulai diberlakukan, penumpang menilai bahwa tarif tersebut masih wajar dan sebanding dengan fasilitas yang diterima.
"Harganya sebanding. Fasilitasnya terjamin. Cepat dan nyaman," kata Maryani yang kerap menggunakan sarana transportasi ini.
Reaksi serupa diungkapkan Fadli, penumpang di Stasiun MRT Dukuh Atas. Dia mengatakan tarifnya setimpal dengan segala fasilitas yang didapat.
Namun dia mengeluhkan masalah tiket yang belum lancar. "Setimpal, sih, harga sama fasilitasnya, hanya paling pelayanannya harus ditingkatkan lagi, terutama di mesin pembaca kartu yang terkadang masih lama," kata Fadli.
Menurut dia, sempat terjadi gangguan pada pintu masuk otomatis yang terdapat di stasiun MRT.
Maryani juga menyampaikan bahwa penanganan kebersihan toilet stasiun MRT Jakarta masih kurang. "Toiletnya saya kira harus lebih sering dibersihkan. Untuk yang lain, sih, sudah oke," ujar Maryani.
KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh
8 hari lalu
KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh
Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.