Penyebab DPRD DKI Jadikan Tarif MRT Normal Sebagai Bahan Studi

Selasa, 14 Mei 2019 04:00 WIB

Penumpang menaiki kereta MRT di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Selasa, 26 Maret 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD DKI Jakarta yang membawahi bidang transportasi, Abdurahman Suhaimi, menuturkan tarif MRT atau Mass Rapid Transit yang normal yang mulai berlaku Senin kemarin, akan menjadi bahan pertimbangan untuk mengevaluasi besaran tarif kereta tersebut.

Melalui evaluasi ini, Suhaimi mengatakan tak menutup kemungkinan besaran tarif MRT akan berubah. "Jadi dalam satu - dua bulan bisa dijadikan bahan untuk evaluasi kebijakan (tarif) yang sudah ditetapkan itu," ujar Suhaimi kepada Tempo, Senin, 13 Mei 2019.
Baca : Hari Pertama Diskon Tarif MRT Dihapus, Reaksi Penumpang?

Suhaimi menjelaskan, komisinya akan membandingkan jumlah penumpang tarif saat diskon dan tak diskon. Dari perbandingan itu dapat terlihat apakah MRT bisa mencapai target penumpang yang ditentukan atau tidak.

Mulai Senin kemarin, 13 Mei 2019 tarif MRT sudah kembali normal. Sebelumnya tarif kereta bawah tanah itu dipotong sebanyak 50 persen dari 1 April - 12 Mei 2019.

Selama masa diskon, rata-rata jumlah penumpang MRT telah mencapai 82.615 orang per hari. Jumlah ini melampaui target awal MRT, yakni 65 ribu penumpang per haru.

Dengan kembalinya tarif menjadi normal, untuk satu kali masuk penumpang MRT harus membayar Rp 3.000. Angkanya akan naik Rp 1.000 setiap kereta melewati satu stasiun. Tarif tertinggi MRT Jakarta Rp 14 ribu dari Stasiun Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia atau sebaliknya.

Simak juga :
Wakil Wali Kota Tangsel Yakin MRT Tembus Serpong, Ini Ide Rutenya

Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin menjelaskan dampak kembali normalnya tarif belum begitu terlihat hari ini. Menurut dia volume kepadatan penumpang masih sama seperti hari-hari biasa.

Namun untuk memastikannya dengan angka, Kamaluddin masih menunggu hasil rekapan jumlah penumpang MRT per Senin kemarin. "Angkanya baru akan kami umumkan besok," ujar Kamal terkait tarif MRT tersebut.

Advertising
Advertising

Berita terkait

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

9 jam lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

3 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

7 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

7 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

10 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

14 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

15 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

25 hari lalu

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

Persiapan Jakarta sebagai Kota Aglomerasi setelah disahkannya UU DKJ.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

36 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya