Tol Trans Jawa dan Sumatra Picu Pengguna Tol Tangerang Merak
Reporter
Joniansyah (Kontributor)
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Rabu, 15 Mei 2019 13:06 WIB
TEMPO.CO, Tangerang - Astra Tol Tangerang Merak, PT Marga Mandalasakti, memprediksi peningkatan volume pada periode arus mudik Lebaran 15,69 persen atau 2 juta kendaraan.
Baca: Mudik Lebaran, Penumpang di Terminal Pulogebang Diperkirakan Mulai Meningkat H-10 Idul Fitri
Kenaikan ini, kata dia, dipicu oleh tiket pesawat yang masih mahal dan beroperasinya jalan tol Trans Sumatera dan Tol Trans Jawa. Menurut Ade, dengan beroperasinya jalan tol dari Merak ke Pulau Jawa dan dari Bakauheni ke Pulau Sumatera, banyak masyarakat yang akan mencoba pengalaman menggunakan moda transportasi darat.
Untuk mengantisipasi kenaikan pengguna tol Tangerang Merak, PT Marga Mandalasakti akan melakukan optimalisasi persiapan arus mudik Lebaran 2019.
"Kami siapkan berbagai program layanan Lebaran tol dalam menghadapi arus mudik, balik serta liburan Lebaran 2019," ujar Presiden Direktur PT Marga Mandalasakti Krist Ade Sudiyono dalam konferensi Pers kesiapan mudik di Cikande, Serang, Selasa petang 14 Mei 2019.
Krist Ade mengatakan kesiapan Tol Tangerang-Merak dalam mudik tahun ini dengan melakukan peningkatan layanan operasional, manajemen lalu lintas, peningkatan infrastruktur dan layanan pendukung seperti tempat istirahat serta layanan uang elektronik.
"Kami telah menyiapkan jalur ketiga ruas Balaraja Barat sampai Cikande. Lajur ke 4 Cikupa-Balaraja Barat," katanya.
Ade mengatakan puncak arus mudik di tol sepanjang 71 kilometer itu akan terjadi pada H-5 Lebaran. Diperkirakan 173.900 kendaraan akan melintasi jalan tol itu.
Pada periode yang sama Lebaran tahun lalu kendaraan melintas berjumlah 162.900. "Jika dibandingkan volume rata rata harian naik 19,3 persen," kata Ade.
Direktur Teknik dan Operasi PTMMS, Reinaldi mengatakan untuk mengantisipasi kepadatan volume lalu lintas di ruas tol itu dipasang 15 unit gardu Entrance, 11 gardu exit dan 3 gardu ramp. "Total GTO menjadi 29 unit," katanya.
Selain itu, kata Reinaldi, dilakukan penambahan 2 lajur transaksi exit di gerbang tol Serang Timur dan Merak pada H-10 Lebaran.
Jika terjadi kepadatan volume lalu lintas, pengelola tol juga telah menyiapkan empat skema pengaturan lalu lintas yaitu, jika terjadi antrian di Merak ; penampungan kendaraan di jalan Cikuasa, himbauan istirahat di rest area KM 43 dan 68 arah Merak dan dialihkan ke gerbang tol Cilegon Barat.
Baca: Arus Mudik di Tol Tangerang Merak Diprediksi Naik 15 Persen
Pengelola Tol Tangerang Merak telah menyiapkan rekayasa bila terjadi kepadatan pada arus mudik Lebaran 2019. Jika terjadi antrean kendaraan di gebang tol Cilegon Timur, misalnya kendaraan dialihkan ke gerbang tol Cilegon Barat. Begitu juga jika terjadi antrian di Serang Timur, kendaraan dialihkan ke Serang Barat. Jika antrean di gerbang Merak, arus kendaraan dialihkan ke gerbang tol Cilegon Barat atau Cilegon Timur dan pengaturan satu arah (one way).