Rest Area Selesai, 500 PKL di Jalur Puncak Bakal Direlokasi

Kamis, 16 Mei 2019 18:00 WIB

Petugas Satuan Polisi Pamong Praja membongkar ratusan lapak pedagang kali lima (PKL) di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 5 September 2017. TEMPO/M. Sidik Permana

TEMPO.CO, Bogor - Pemerintah Kabupaten Bogor akan merelokasi sekitar 500 lapak pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang jalur Puncak Cisarua.

Baca: Jalan di Jalur Puncak Diperlebar, Pemkab Bogor Bongkar Ratusan Lapak PKL

Pemindahan PKL ini dilakukan setelah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merampungkan pembangunan Rest Area di kawasan Puncak. Pembangunan tempat istirahat bagi wisatawa ini dimulai Kamis 16 Mei 2019.

"Sudah mulai berjalan hari ini, karena MoU sudah ditandatangani PUPR, Pemkab Bogor dan PTPN kemarin," kata Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Anita Firmanti Eko Susetyowati di Bogor, Kamis.

Menurutnya, Rest Area yang berlokasi di seberang Landing Paralayang Cisarua Kabupaten Bogor ini berkapasitas 500 kios untuk berdagang. Rest Area ini akan dijadikan tempat relokasi para PKL Puncak yang tak lama lagi akan tergusur karena proyek pelebaran jalan.

"Ada rest area supaya di Puncak tidak semerawut, kalau PKL di pinggir jalan parkirnya sembarangan. Karena itu PTPN yang menyediakan lahan rest area," katanya.

Pembangunan rest area ini memang sudah lama direncanakan. Proyeknya bahkan sudah dianggarkan oleh Pemkab Bogor sebesar Rp10 miliar melalui APBD 2018, tapi batal terserap.

Hal itu karena adanya revisi Detail Engineering Design (DED) dari rencana bangunan yang letaknya berdekatan dengan Gunung Mas Cisarua itu. DED direvisi lantaran luas lahannya ditambah dari sebelumnya lima hektare menjadi tujuh hektare.

Penambahan luas lahan Rest Area ini membuat jumlah kapasitas kios meningkat. Dari rancangan semula 400 kios, bertambah menjadi 500 kios.

"Kami sebagai pihak-pihak yang bersepakat masing masing memiliki kontribusi, kami berkomitmen untuk memperbaiki Kawasan Puncak, yang sebagai kawasan strategis nasional," kata Anita.

Baca: Pelebaran Jalur Puncak, Puluhan Bangunan Liar Kembali Dibongkar

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan bahwa Pemkab Bogor kembali menganggarkan proyek Rest Area Jalur Puncak di APBD 2019 dengan angka lebih besar, yakni Rp15 miliar. Tapi, pendanaannya dibantu oleh Kementerian PUPR. Jika ditotalkan keseluruhan nilainya Rp116 miliar. "Kita siap backup juga dana dari apbd Rp15 miliar, jadi total Rp116 miliar. Mudah mudahan ini cepat kita bangun," kata Ade Yasin.

Berita terkait

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

14 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Aiptu Supriyanto Dapat Hadiah Sekolah Perwira Setelah Temukan dan Kembalikan Uang Pemudik Rp 100 Juta

18 hari lalu

Aiptu Supriyanto Dapat Hadiah Sekolah Perwira Setelah Temukan dan Kembalikan Uang Pemudik Rp 100 Juta

Kapolda Lampung beri penghargaan kepada Aiptu Supriyanto karena kejujurannya kembalikan tas berisi uang Rp 100 juta di rest area Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Viral Penemuan Tas Berisi Uang Rp100 Juta di Toilet Rest Area, Polisi Kembalikan kepada Pemudik

19 hari lalu

Viral Penemuan Tas Berisi Uang Rp100 Juta di Toilet Rest Area, Polisi Kembalikan kepada Pemudik

Polisi mengumumkan penemuan tas berisi uang itu menggunakan toa masjid di rest area Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Hindari Kepadatan saat Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Imbau Pemudik Istirahat di Rest Area Maksimal 30 Menit

20 hari lalu

Hindari Kepadatan saat Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Imbau Pemudik Istirahat di Rest Area Maksimal 30 Menit

Direktur Utama PT Jasa Marga Related Business, Denny Abdurachman mengimbau kepada pemudik untuk tidak berlama-lama di rest area.

Baca Selengkapnya

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

21 hari lalu

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.

Baca Selengkapnya

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

21 hari lalu

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

Kemacetan masih terjadi di jalur nasional kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada H+1 Lebaran Idulfitri 1445 Hijriyah, Minggu 14 April 2024. Akibatnya, arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor ditutup imbas pemberlakuan sistem satu arah (one way).

Baca Selengkapnya

Begini Cara Ridwan Kamil Beri Pelajaran Pembuang Sampah di Sungai yang Viral

21 hari lalu

Begini Cara Ridwan Kamil Beri Pelajaran Pembuang Sampah di Sungai yang Viral

Ridwan Kamil turut memberi pelajaran kepada pria muda pembuang sampah ke sungai di Puncak yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kemacetan Parah Terjadi di Puncak Bogor Saat Arus Balik Lebaran, Kendaraan Arah Jakarta Diprioritaskan

21 hari lalu

Kemacetan Parah Terjadi di Puncak Bogor Saat Arus Balik Lebaran, Kendaraan Arah Jakarta Diprioritaskan

Kepolisian Resor Bogor memprioritaskan kendararaan dari arah Puncak menuju Gadog atau Jakarta untuk memperlancar arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Arah Cianjur-Puncak Macet hingga 3 Kilometer

22 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Arah Cianjur-Puncak Macet hingga 3 Kilometer

Anjar menyebutkan, jajarannya terus berkoordinasi dengan Polres Bogor untuk dapat mengurangi kepadatan arus balik kendaraan dari arah Cianjur.

Baca Selengkapnya

Jalur Puncak Arah Jakarta Macet, Pengendara Terjebak hingga 5 Jam

22 hari lalu

Jalur Puncak Arah Jakarta Macet, Pengendara Terjebak hingga 5 Jam

Proses pencairan arus kendaraan di kawasan wisata Puncak tengah dilakukan untuk arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor atau Jakarta.

Baca Selengkapnya