Pengeroyokan Saat Sahur On The Road, Begini Pelaku Kejar Korban

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 20 Mei 2019 14:27 WIB

Polisi menunjukkan bendera kelompok remaja yang tawuran ketika sahur on the road di Polsek Setiabudi pada Senin, 20 Mei 2019. Dalam tawuran tersebut remaja beriniaal DT, 15 tahun, tewas ditusuk dari punggung tembus paru-paru. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta -Polisi menangkap pelaku pengeroyokan dan penganiayaan saat sahur on the road yang menyebabkan seorang remaja berinsial DT, 15 tahun, tewas di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu dinihari, 18 Mei 2019.

DT tewas setelah sebilah celurit dihujamkan oleh pelaku berinisial MN, 17 tahun, ke bagian pungungg korbakorbanya..

Baca : Kronologi Pengeroyokan Saat Sahur On The Road: Ada Perang Batu

“Pelaku kami tangkap 14 jam setelah kejadian, di rumahnya di kawasan Kebayoran Lama,” kata Kepala Kepolisian Sektor Setiabudi Ajun Komisaris Besar Tumpak Simangunsong di kantornya, Senin, 20 Mei 2019.

Ia menuturkan antara pelaku dan korban bertemu saat menyelenggarakan SOTR. Korban merupakan kelompok remaja yang berasal dari kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Sedangkan, korban merupakan kelompok yang berasal dari gabungan alumni SMP Negeri 29 Jakarta angkatan tahun 2010-2018. “Kelompok pelaku mencapai ratusan orang dengan menaiki sekitar 50 motor dan empat mobil,” ujarnya.

Sebelum kejadian, kata dia, kelompok pelaku berkumpul di belakang Masjid Al Azhar, Kebayoran Lama. Dari Masjid Al Azhar, kelompok pelaku konvoi ke kawasan Jalan Satrio.

Cairan yang diduga darah koran pengeroyokan di depan Viva Futsal, Jalan Dr Satrio, Jakarta Selatan, terlihat ditutup dengan tanah, Ahad, 19 Mei 2019. Tempo/M Yusuf Manurung

Sekitar pukul 00.40, kelompok korban dan pelaku yang sama-sama beranggotakan ratusan remaja bertemu di kaasan Jalan Satrio.

Saat itu, kelompok MN bertemu dengan kelompok korban berhenti di Jalan Satrio dekat Vihara Amurva Bumi. Sedangkan, DT dan teman-temannya berada di depan SPBU Shell. “Kelompok korban di sana bertemu dan saling ejek.”

Setelah saling ejek, MN dan teman-temannya yang membawa senjata tajam langsung mengejar dan menyerang kelompok DT. Saat itu, korban dan adiknya, AP, yang berboncengan berada di barisan paling belakang.

Baca :
Penusukan Remaja, Polisi Imbau Warga Tak Gelar Sahur On The Road

Advertising
Advertising

Adik korban, kata dia, berhasil selamat karena lompat dari motor dan melarikan diri. Sedangkan, DT yang masih dikejar terjatuh di jalan dengan kondisi tertmpa motor. Korban yang tidak berdaya langsung dibacok satu kali. Lukanya di bagian sangat parah


“Pelaku langsung lari dengan temannya berinsisial MJ setelah membacok korban,” ujar Tumpak.

Dari tangan pelaku pengeroyokan saat sahur on the road tersebut, polisi menyita sebilah celurit, sepeda motor dan pakaian korban. “Celurit yang digunakan memang milik pelaku dan dibawa dari rumahnya sendiri.”

Berita terkait

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

1 jam lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

4 jam lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

5 jam lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

7 jam lalu

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

Dari misteri yang membingungkan hingga aksi yang mendebarkan, drama Korea tema polisi dan detektif ini patut Anda tonton.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

10 jam lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

12 jam lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

22 jam lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

1 hari lalu

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

1 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

1 hari lalu

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya