Lieus Sungkharisma Takut Mati, Prabowo Bawakan Nasi Padang

Reporter

Editor

Senin, 20 Mei 2019 23:37 WIB

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto didampingi Amien Rais berbincang saat akan menjenguk Eggi Sudjana yang tengah ditahan dan Lieus Sungkharisma yang sedang diperiksa terkait kasus dugaan makar di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin malam, 20 Mei 2019. Prabowo turut didampingi sejumlah tokoh seperti Dahnil Anzar, Titiek Soeharto, Amien Rais, Fadli Zon, serta beberapa purnawirawan TNI dan Polri. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Prabowo Subianto mendatangi Polda Metro Jaya untuk menjenguk Eggi Sudjana dan Lieus Sungkharisma pada Senin malam, 20 Mei 2019. Pada saat ini, Eggi ditahan dalam kasus dugaan makar di Rutan Polda Metro Jaya, sedangkan Lieus masih diperiksa.

Baca: Lieus Sungkharisma Bawa Air Mineral Saat Ditangkap: Takut Mati

Selain menjenguk, Prabowo dan rombongan membawakan nasi padang untuk makanan sahur dua orang anggota Badan Pemenangan Nasional atau BPN Prabowo - Sandiaga itu.

“Kami datang dari segi kesetiakawanan dan kemanusiaan kami ingin membawa makanan untuk (Eggi dan Lieus) sahur,” ujar Prabowo. “Kami bawa nasi padang, mau tanya apa lagi?.

Prabowo tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 20.56 WIB. Ia didampingi sejumlah tokoh seperti Dahnil Anzar, Titiek Soeharto, Amien Rais, Fadli Zon, dan Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin.

Dahnil menyebut rombongan membawa makanan enak untuk Eggi dan Lieus. Terlihat dua orang ajudan Prabowo membawa dua bungkus berisi sekitar 10 boks nasi padang. “Tadi kan katanya Pak Lieus tidak mau makan. Ini Pak Prabowo bawakan makanan enak,” tutur dia.

Meski begitu, rombongan Prabowo tidak diperbolehkan bertemu dengan Eggi yang sedang ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. Direktur Tahanan dan Barang Bukti Ajun Komisaris Barnabas menyebut kedatangan Prabowo cs sudah di luar jam besuk. Adapun jam besuk yang disediakan adalah hari Senin-Kamis pukul 10.00-15.00 WIB.

Advertising

Sementara Lieus, pagi ini baru ditangkap polisi di apartemennya yang bertempat di daerah Hayam Wuruk, Jakarta Barat. Lieus tiba di Direktorat Reserse Kriminal Umum sekitar pukul 10.13 WIB. Ia turun dari mobil Toyota Fortuner berwarna hitam dikawal beberapa orang penyidik.

Meski kedua tangannya terikat, Lieus tak mau melepaskan botol air kemasannya. Dia secara terang-terangan mengatakan tidak berani minum selain minum air yang di bawa sendiri dan dari keluarga.

"Kalau minum boleh bela gak,? Saya terang-terang gak berani minum lain, kecuali yang dari keluarga saya. Juga saya gak akan makan lain kecuali dari keluarga saya. Tadi polisi mau bawa minum aja saya gak kasi, baik sih mau dibawain tapi saya takut mati," ujarnya.

Baca: Tak Diizinkan Jenguk Eggi Sudjana, Prabowo Titip 10 Nasi Padang

Jubir BPN Prabowo Lieus Sungkharisma dilaporkan oleh seseorang bernama Eman Soleman atas dugaan penyebaran berita bohong dan makar pada 7 Mei 2019. Laporan bernomor LP/B/0441/B/2019/Bareskrim tertanggal 7 Mei 2019 itu lantas dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.