Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai mengikuti buka puasa dan salat tarawih bersama di Masjid Istiqlal malam ini, Sabtu malam, 11 Mei 2019. Tempo/ M Yusuf
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyempatkan diri membahas proyek kereta moda raya terpadu atau MRT Fase II dengan pemerintah Jepang dalam kunjungannya ke Tokyo pada 19-21 Mei 2019. Anies diagendakan bertemu dengan menteri dan Wakil Presiden Japan Internasional Cooperation Agency (JICA).
"Salah satu agenda penting dalam kunjungan ini adalah penuntasan pembicaraan tentang pembangunan MRT di fase kedua," katanya dalam keterangan resmi yang dikeluarkan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi DKI Jakarta tadi malam, Senin, 20 Mei 2019.
Pembahasan MRT Fase II dilakukan dalam pertemuan bilateral Gubernur Anies dengan Menteri Lingkungan Hidup serta Wakil Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang. Anies sekaligus akan bertemu dengan Wakil Presiden JICA, Sekretaris Jenderal United Cities and Local Governments (UCLG) World, C40 Ambassador, dan perwakilan International Finance Corporation (IFC).
Pemerintah DKI melanjutkan pembangunan MRT Jakarta Fase II setelah Fase I (rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia) rampung pada awal tahun ini. Pemerintah berencana memperpanjang lintasan kereta bawah tanah itu dengan rute Bundaran HI-Kota.
Tahun lalu JICA dan pemerintah Indonesia menandatangani perjanjian Pinjaman Official Development Assistance (ODA) untuk pembangunan jalur kereta MRT sebesar 70.210 miliar Yen atau setara Rp 9.4 triliun.
Sebelum bertemu para pejabat Jepang, Anies menjadi pembicara dalam pertemuan Urban 20 (U20) Mayors Summit di Tokyo. Dia akan memaparkan rencana pemerintah Jakarta menurunkan emisi gas rumah kaca. Anies juga merayakan hubungan Jakarta dan Tokyo yang ke-20.
Anies berada di Jepang sejak 19 Mei 2019. Dia pergi meninggalkan Ibu Kota di saat kondisi politik Jakarta tengah memanas oleh rencana demo 22 Mei 2019 oleh massa pendukung Calon Presiden Prabowo Subianto, termasuk Persatuan Alumni 212.