Begini Massa di Markas FPI Kutuk Polisi, Elukan Prabowo

Rabu, 22 Mei 2019 15:04 WIB

Puluhan laskar FPI berorasi saat mengawal pemeriksaan Bahar bin Smith di depan Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis, 6 Desember 2018. Bahar bin Smith diperiksa terkait adanya dua laporan atas dirinya. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan orang berkerumun di ujung Jalan Petamburan III di mana Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam (FPI) bermarkas. Mereka sengaja berada di sana untuk mencaci anggota Brimob yang melintas di Jalan K.S. Tubun. Massa mengutuknya dengan melabeli sebagai pembunuh.

Baca:
Ayah Korban Kerusuhan 22 Mei: Kalau Begini, Siapa yang Menanggung?

Tampak berjaga di antara kerumunan massa dengan rombongan anggota polisi di Jalan Petamburan III dan K.S. Tubun adalah belasan anggota TNI. Mereka menjadi ganjal agar dua kelompok itu tak bersinggungan.

Di sela kecaman terhadap polisi, massa menyerukan takbir. Sebelum polisi melintas, massa juga mengelukan nama calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. "Prabowo, Prabowo," ujar massa.

Polisi melintasi ruas jalan itu ketika mundur dari kawasan Masjid An Nur atau persimpangan antara Jalan K.S. Tubun, Jati Baru Raya, dan Slipi. Massa terlihat memprovokasi dengan mengikuti polisi dari masjid tersebut. Polisi sempat menembakkan gas air mata ke arah massa yang mengikuti.

Advertising
Advertising

Baca:
Farhan, Korban Demo 22 Mei di Markas FPI Berangkat dari Bekasi

Sebelumnya, Farhan Syafero, 30 tahun, warga Kota Depok, disebutkan meninggal karena luka tembak di depan rumah pimpinan FPI Rizieq Shihab, Selasa 21 Mei 2019. Rekannya, Muhammad Syarif, 23 tahun, mengaku kalau keduanya datang dari Kota Depok langsung ke lokasi rumah itu. Mereka tidak ikut demonstrasi ke Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat.

“Kami hanya nongkrong-nongkrong sampai jam 2. Sudah dengar suara berondongan senjata tuh dari arah Tanah Abang,” kata Syarif saat ditemui di rumah duka Farhan di Limo, Depok.

Tiba-tiba, menurut Syarif, massa berlarian ke arah rumah Rizieq Shihab diikuti oleh aparat kepolisian yang menembakkan gas air mata. “Sudah crowded banget, saya terpisah dengan Farhan. Setelah dapat kabar, ternyata Farhan sudah di rumah sakit,” kata Syarif.

Baca:
Bentrokan Tanah Abang Meluas ke Slipi, Bus Polisi Dibakar

Terpisah, kepolisian menduga rusuh di Tanah Abang terorganisir dan sudah dirancang sebelumnya. "Kami menduga ini bukan massa spontan, bukan peristiwa spontan, tapi sudah disiapkan, setting-an," kata Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal M. Iqbal, Rabu, 22 Mei 2019.

Berita terkait

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

1 jam lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

13 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

15 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

15 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

16 jam lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

17 jam lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

19 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

19 jam lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

21 jam lalu

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

22 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya