Kapolri Tuding Aksi 22 Mei Ada yang Dibayar, Fadli Zon: Fitnah

Editor

Ali Anwar

Kamis, 23 Mei 2019 06:54 WIB

Petugas Kepolisian menembakkan gas air mata ke arah peserta aksi unjuk rasa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu, 22 Mei 2019. Hingga berita ini diturunkan, berdasarkan pantauan Tempo, sudah puluhan anggota polisi menjadi korban pelemparan. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menegaskan, aksi 22 Mei tak dibayar siapa pun seperti yang dituding Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian.

Baca juga: Soal Ambulans Gerindra Penuh Batu, Fadli Zon: Jangan Fitnah

Fadli menyebut warga berbondong-bondong ke Jakarta dengan biaya sendiri. "Kalau ada yang mengatakan aksi dibayar itu fitnah. Fitnah yang sangat keji," kata Fadli di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Mei 2019.

Fadli mengklaim, ada peserta aksi datang dari Papua. Dia bahkan rela menjual sepeda motornya untuk bisa datang ke Jakarta. Fadli berujar, aksi 22 Mei diinisasi oleh rakyat guna memperjuangkan kebenaran dan keadilan. "Jadi, ini bukan aksi-aksi yang dibayar," ucap dia.

Sebelumnya, Kapolri Tito Karnavian mengatakan polisi menemukan uang Rp 6 juta di dalam ambulan yang ditemukan di lokasi kerusuhan di Petamburan, Jakarta Pusat. Menurut Tito, ada pelaku yang mengaku dibayar.

Advertising
Advertising

"Polisi menemukan amplop berisi uang yang totalnya Rp 6 juta karena mereka mengaku ada yang membayar," ucap Tito saat menggelar jumpa pers tentang aksi 22 Mei pada Rabu, 22 Mei 2019 di kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan.

Baca juga: Kronologi Pembakaran di Asrama Brimob Petamburan: 11 Mobil Hangus

"Para pelaku yang ditangkap mengaku ada yang bayar." Tito mengatakan ambulan tersebut ditemukan di lokasi kerusuhan di Petamburan. Menurut Tito, pelaku aksi 22 Mei di Petamburan ini adalah anak-anak muda yang menyerang asrama Brimob.

Berita terkait

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

1 hari lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

2 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

3 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

3 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

3 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

3 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

3 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

3 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya